TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Forensik, Reza Indragiri, turut menanggapi soal polisi yang memeriksa Danu sebagai saksi.
Walaupun pihaknya tidak dapat memberikan tafsiran terlalu dalam, Reza menyebut, ini kemungkinan adalah strategi pihak kepolisian.
Menurut Reza, pihak kepolisian mungkin saja telah menemukan saksi kuncinya.
Saksi kunci ini nantinya yang akan mengantarkan kepada siapa tersangka.
Atau, kata Reza, ada strategi lainnya lagi di balik semuanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Reza secara virtual pada acara Teka Teki Kasus Pembunuhan di Subang, Perlahan Mulai Terkuak yang disiarkan oleh tvOne, Minggu (19/9/2021).
Baca juga: Saling Tuduh di Kasus Subang, Lilis Sebut Danu Masuk Rumah Tuti Atas Perintah Yosef
Baca juga: Cucu Korban Pembunuhan di Subang Terus Mengajak ke Rumah Neneknya, Tanyakan Keberadaan Tuti
"Apakah ini kabar baik bahwa polisi telah menemukan saksi kunci yang akan mengantarkan pada simpulan siapa yang sebenarnya ditetapkan sebagai tersangka, atau apakah ini merupakan strategi lain yang coba dilakukan pihak kepolisian, saya tidak bisa memberikan tafsiran apapun," terang Reza.
Mengingat, Humas Polda Jawa Barat mengumumkan nama Danu secara terbuka.
Padahal selain Danu, banyak saksi lain yang juga dimintai keterangan, tapi tanpa disebutkan namanya.
"Humas Polda jawa Barat mengabarkan telah memeriksa sejumlah saksi, tapi tidak dijelaskan siapa nama-namanya, ini sebenarnya prakter yang wajar, yakni tidak menyebutkan nama-nama saksi."
"Tapi apa maksudnya jika pihak kepolisian mengumumkan nama tersebut (Danu) secara terbuka, kalau ini memang nama asli," kata Reza.
Baca juga: Helm dan Motor Yamaha NMAX Biru Jadi Petunjuk Baru Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Subang
Justru, kata Reza, ini menjadi tanda tanya, kenapa Danu yang dikabarkan dipanggil sebagai saksi malah disebutkan namanya.
Mengutip TribunJabar.id, Senin (20/9/2021), Sebelumnya banyak spekulasi yang muncul terhadap keponakan korban, Danu.
Menanggapi banyaknya asumsi ini, Lilis yakni sang kakak almarhum korban, Tuti, turut menjawab.