TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek bernama Umar (47) di Palembang, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan.
Korban dianiaya dengan celurit oleh pelaku saat sedang mengantar cucunya sekolah.
Aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku itu sempat terekam CCTV milik warga hingga viral di media sosial.
Perstiwa itu terjadi di depan SD N 23 Jalan Hokky, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Senin (20/9/2021).
Mengutip dari Kompas.com, dalam video yang beredar, tampak korban sedang berboncengan bersama seorang perempuan dengan mengendarai sepeda motor setelah mengantar seorang anak ke sekolah.
Tak lama kemudian, datang pelaku mengenakan baju hitam dan helm half face.
Pelaku langsung mengejar korban sembari mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang disembunyikan di balik badannya.
Korban pun tampak menghindar saat dikejar pelaku.
Baca juga: Kesal Kalah Cekcok, Pria di Prabumulih Aniaya Keponakannya Pakai Sandal, Berujung Masuk Bui
Namun, sepeda motornya terjatuh hingga membuat pelaku berulang kali menganiaya korban.
Warga di sekitar lokasi yang melihat kejadian itu tak berani mendekat.
Setelah menganiaya korban, pelaku langsung melarikan diri.
Burlian (58), seorang guru di SD N 23 Palembang mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB.
"Saya tidak tahu peristiwa awalnya, tahunya saya lihat bapak itu sudah duduk bersimbah darah," katanya, seperti dilansir Tribun Sumsel.
Setelah pelaku kabur, warga sekitar kemudian membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.