News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerajaan Angling Dharma

FAKTA Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Bangun 30 Rumah untuk Warga Miskin, Punya 4 Istri

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang

Ia bahkan sudah membangun 30 rumah tidak layak huni sejak 2019.

Rumah yang dibangun tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Jamil menuturkan, rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin.

"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," ujar Jamil, Rabu (22/9/2021).

Diceritakan Jamil, puluhan rumah tersebut dibangun sebagian besar dananya dari kantong pribadi.

Sementara sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material hingga uang.

Adapun Jamaludin memiliki sejumlah pesantren dengan ratusan santri.

Rumah yang dibangun oleh Jamaludin pun memiliki ciri khusus, di antaranya adalah bertuliskan Angling Dharma.

Baca juga: Geger Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Asal Muasal Kemunculan hingga Sosok Sang Raja

Baca juga: Kerajaan Angling Dharma Muncul di Banten, Ini Sosok Baginda Sultan yang Diklaim Sebagai Raja

Disebut punya empat istri

Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus disebut memiliki empat orang istri.

Hal itu tampak dari sebuah foto yang viral, ketika memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah seorang istrinya sangat pandai bernyanyi dan menciptakan lirik lagu bertemakan Presiden Joko Widodo.

"Iya memang benar, salah satu istri baginda raja itu memang suka bernyanyi, dan itu dituangkan dalam bentuk lirik," kata Ki Jamil.

Salah satu lagu ciptaan yang bertemakan Presiden Joko Widodo dibuatnya dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap mendukung Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden.

"Jokowi Presiden sejati. Walau dicaci-maki tetap sabar dan peduli, karena suci hati.

Bagi orang yang menghina tetap masuk penjara, karena Presiden Lambang Negara yang sangat mulia," demikian penggalan lirik yang diterima Tribun Banten.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Marteen Ronaldo Pakpahan, Kompas.com/Acep Nazmudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini