Anak keduanya sudah bekerja di perusahaan yang berada di Pulau Sumatera.
Sedangkan, anak ketiganya baru masuk sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerahnya.
"Bersyukur, dari jualan gorengan bisa menyekolahkan anak. Alhamdullilah, anak pertama dan kedua sudah bekerja. Sekarang tanggungan tinggal yang paling kecil saja," ungkapnya.
Baca juga: Oknum Lurah di Kota Pekanbaru Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Pengurusan Surat Tanah
Selepas dirinya viralnya, ia mengaku pembeli gorengannya pun mengalami peningkatan.
Biasanya, dalam sehari bisa menghabiskan 2 kilogram tepung sekarang bisa mencapai 6 kilogram per hari.
"Ini kan viralnya sudah hampir seminggu ya, itu banyak sekali pembeli yang datang. Dari luar kota seperti Bandung, Solo, dan Surabaya pada minta foto-foto juga. Bahkan, ada beberapa youtuber juga yang datang ke sini," ungkapnya.
Ia pun berharap dengan viralnya dirinya di berbagai platform media sosial bisa memberikan dampak yang positif bagi orang lain.
Supaya jangan pernah mudah menyerah ketika diuji dalam berbagai kesulitan.
"Sebenarnya sempat takut juga viral seperti ini. Namun, karena anak-anak saya juga mendukung harapannya bisa memberikan hal yang baik ke orang lain juga," urainya.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Cerita di Balik Viralnya Penjual Gorengan di Magelang yang Kebal Minyak Panas,