TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Papua membantu program serbuan vaksinasi TNI yang dilakukan menjelang berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua di Jayapura.
"Kami mahasiswa Papua membantu Serbuan vaksinasi TNI ini dalam rangka menyukseskan program nasional vaksinasi serta mendukung kesuksesan kegiatan PON XX Papua yang kita tahu semua digelarnya di tengah pandemi Covid-19," kata Wakil Ketua BEM UNCEN Nikson Hesegem, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9/2021).
Serbuan vaksinasi TNI dilakukan untuk membantu mempercepat program vaksinasi nasional dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan PON Papua yang akan digelar di tengah pandemi Covid-19 pada awal Oktober mendatang.
Serbuan vaksinasi TNI dilakukan di Lapangan Tembak Perbakin, Jl. Baru Kota Raja, Distrik Abepura, Kota Jayapura Papua. Turut membantu dalam kegiatan serbuan vaksinasi TNI adalah mahasiswa dari Universitas Cendrawasih (UNCEN) dan beberapa mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang datang langsung ke Papua untuk membantu serbuan vaksinasi TNI.
Baca juga: Jokowi: Kita Cukup Berhasil Dapatkan Vaksin Covid-19 yang Diperebutkan 220 Negara
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Leon Alvinda Putra. Mengungkap kedatangan mahasiswa UI ke Papua sengaja dilakukan untuk berkolaborasi bersama mahasiswa UNCEN dalam membantu Kegiatan serbuan vaksinasi TNI yang bertajuk Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Papua.
“Kami sengaja datang ke Papua untuk membantu teman-teman kita mahasiswa UNCEN dalam membantu serbuan vaksinasi TNI ini,” kata Leon kepada wartawan.
Serbuan vaksinasi TNI terselenggara berkat kerja sama Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (PB Perbakin) dan Markas Besar TNI, Kodam XVIII/Cenderawasih, Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Serbuan vaksinasi berlangsung sejak 15 September hingga 15 Oktober 2021 mendatang.
Ketua BEM UI Leon yang ikut turun langsung membantu mahasiswa Papua menjadi pusat perhatian masyarakat, pasalnya Leon mengajak mahasiswa Papua lainnya terjun langsung melakukan sosialisasi vaksinasi dan mengajak masyarakat untuk divaksin.
Wakil Ketua BEM UNCEN Nikson Hesegem dan mahasiswa UNCEN lainnya yang ikut dan terjun langsung bersama Ketua BEM UI begitu semangat mengajak masyarakat untuk divaksin.
Menurutnya adanya dukungan dari Ketua BEM UI yang datang langsung ke Papua untuk membantu dalam serbuan vaksinasi TNI disambut antusias mahasiswa Papua.
“Kami senang dan bersemangat berkat adanya bantuan dari BEM UI untuk membantu kami dalam Serbuan vaksinasi TNI ini, kami datangi langsung masyarakat bersama mahasiswa yang terlibat setiap hari sekitar ada 10 - 15 orang mahasiswa, mereka ini secara bergantian terjun ke lapangan disela-sela perkuliahan, jadi mereka bertugas membantu administrasi pendaftaran dan pendataan peserta vaksin, screening kondisi kesehatan peserta vaksin dan mengajak masyarakat melalui pembagian flyer ini,” ungkap Nikson.
Koordinator serbuan vaksinasi TNI Dansat Intel Medis Bais TNI, Kolonel Czi. Ir. Suharyanto, M.Sc. menjelaskan jumlah masyarakat yang divaksin per hari rata-rata antara 50-100 orang dalam serbuan vaksinasi TNI yang digelar di Jayapura, Papua. Adapun vaksin yang diberikan terdiri dari Sinovac dan AstraZeneca.
“Kegiatan Vaksinasi ini diselenggarakan dalam rangka mensukseskan program vaksinasi nasional serta mendukung kesuksesan kegiatan PON XX Papua, setiap harinya 50-100 masyarakat divaksin dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu mahasiswa Papua dan perwakilan dari BEM UI yang datang berharap dengan program serbuan vaksinasi TNI ini bisa membantu masyarakat Papua terhindar dari penyebaran Covid-19.
"Serbuan vaksinasi TNI kami harap bisa membantu masyarakat Papua, khususnya Jayapura bisa terjaga dari serangan Covid-19,” kata Nikson.