News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gara-gara Dendam Lama, Petani di Madura Dihabisi Keponakan, Celurit dan Palu jadi Barang Bukti

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi petani di Kabupaten Pamekasan, Madura dihabisi keponakannya.

Melihat suaminya tak bernapas, Sunariyah (istri korban) menangis histeris dengan posisi tubuh duduk di depan jenazah suaminya.

Ia sempat pingsan di depan teras rumahnya dan langsung diangkat ke dalam rumahnya oleh keluarganya.

Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana menjelaskan, korban yang meninggal dunia ini berjenis kelamin laki-laki.

Pihaknya menduga ini peristiwa kasus pembunuhan.

Namun, sementara ini pihaknya masih melakukan proses penyelidikan.

Nantinya, bila ada informasi lebih lanjut pihaknya akan kembali menginformasikan.

Baca juga: Detik-detik Pemuda Habisi Majikan dan Menguburnya di Kandang Ayam, Pelaku Bersandiwara Lapor Polisi

"Motif sementara terjadinya pembunuhan ini kami masih belum bisa mengutarakan," kata AKP Tomy Prambana saat diwawancarai TribunMadura.com di lokasi.

Menurut AKP Tomy, senjata tajam yang ditemukan di lokasi kejadian berupa sebilah celurit.

"Informasi sementara itu dulu ya," pungkasnya.

Saat ini, korban sudah dibawa ke RSUD setempat untuk dilakukan autopsi.

Sedangkan tersangka, sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Pamekasan untuk dilakukan penyidikan.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Diduga Cekcok Masalah Jalan, Petani di Pamekasan Ini Ditebas Pakai Celurit oleh Ponakannya

(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

Berita lainnya seputar Kabupaten Pamekasan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini