“Mamah ke mana kok gak ikut, kata Si Mamah teh, gak tahu gak ikut, gak mau ikut katanya, gitu,” cerita Yoris.
Saat disinggung keanehan yang dilakukan Amalia maupun dari Tuti, diakui Yoris tak merasakannya.
Ia mengaku terakhir kali bersama kedua korban itu ia tak merasakan keanehan yang berarti.
Yoris menceritakan saat berkumpul biasa dirinya bercengkrama mengobrol mengenai mengenang masa kecil.
Bahkan kata Yoris, saat itu ibunya dan Amel agak lebih lama tinggal di rumah Yoris.
Ia menceritakan saat itu sang ibu betah di rumah Yoris hingga sempat tiduran.
Tuti juga sempat memberikan pengakuan enak tinggal di rumah Yoris meski kecil tapi adem.
“Waktu itu, agak lama di rumah sambil tiduran mamah itu, kata mamah itu, Aa enak kayak gini ya rumah, kecil juga enak, adem,” ungkap Yoris menceritakan obrolan Tuti.
Itulah beberapa kenangan Yoris sehari sebelum Tuti dan Amalia akhirnya menjadi korban perampasan nyawa di Subang.
Kendati merasakan keanehan dari sikap Yosef, namun Yoris tampak tak mau berburuk sangka.
Saat disinggung sang ayah, Yosef yang menjalani pemeriksaan tes kebohongan, Yoris menanggapinya.
Menurutnya langkah dan upaya apapun yang dilakukan kepolisian ia dukung.
Rencana Yoris ke Depan setelah Pelaku Diungkap
Selama menjalani pemeriksaan kerap terlihat baik Yosef dan istri mudanya didampingi kuasa hukum.