Di sekitar kuburan tersebut, pelaku berpura-pura ban kendaraannya mengalami kempes.
SNR kemudain diminta turun dari sepeda motor.
PN pun berpura-pura mengecek ban motornya.
Ia lalu mengambil air keras yang disimpannya kemudian menyiramkannya ke punggung korban.
SNR pun teriak kesakitan.
Setelah beraksi, PN membawa kekasihnya tersebut pulang ke rumah.
Ngaku dibuntuti
PN membawa SNR pulang ke rumah.
Kepada orangtua korban, pelaku mengaku dibuntuti orang tak dikenal di sekitar Jalan Zainul Arifin Medan.
Pelaku menyebut, dirinya sedang mengecek ban motornya sementara korban berada di atas motor saat peristiwa penyiraman terjadi.
SNR akhirnya dibawa ke RS Mitra Sejati.
Namun nyawanya tak tertolong.
Pura-pura nangis
Ibu korban, Nani Minarni menyebut, pelaku sempat berpura-pura pingsan saat mendengar kabar SNR meninggal dunia.