News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Kontak Tembak dengan anggota Satgas Nemangkawi TNI-Polri, Anggota KKB Lompat ke Jurang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Nemangkawi menjemput para pengungsi di Distrik Kiwirok, Sabtu (25/9/2021).

Meski sempat terkejut, Zakisyah tetap berpaya tegar.

Baca juga: Rencana Pernikahan Pupus, Adi Gugur Ditembak KKB, Minta Dimakamkan di Kaki Almarhum Kakeknya

"Dia anak baik, manja sama kami," kata Zakisyah dengan suara bergetar.

Zaki menjelaskan almarhum merupakan putra ketiga dari empat bersaudara.

Seorang kakaknya merupakan prajurit TNI yang bertugas di Solo.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, jenazah putranya akan tiba di Aceh Tamiang pada Senin (27/9).

Sejauh ini rencananya pemakaman akan dilakukan di taman pemakaman keluarga.

"Dia pernah berwasiat, kalau meninggal kuburkan di dekat kuburan Atok(kakek), persis di kaki Atok," ujar Zakisyah.

Meski begitu, Zaki yang didampingi putri sulungnya, Safrida Yani masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak Polri. Karena sempat ada wacana pemakaman dilakukan di taman makam pahlawan.

Situasi Kiwirok 

Situasi di Distrik Kiwirok saat ini telah kondusif pasca-kontak tembak dengan KKB. Anggota kami masih bersiaga karena diduga mereka masih berada di sekitar Kiwirok,” ujarnya.

Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi Komisaris Besar Faizal Ramadhani menambahkan, total pasukan yang telah berada di Kiwirok telah mencapai 100 personel.

“Kami akan memastikan situasi di Kiwirok kembali aman. Perbuatan KKB telah menyebabkan pelayanan kesehatan dan pelayanan publik lainnya lumpuh,” kata Faizal.

Anggota Brimob, Bharada Muhammad Kurniadi mendapat kenaikan satu tingkat lebih tinggi usai gugur di Papua.

Personel yang bertugas di Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi di Bumi Cenderawasih itu kini berpangkat Bhayangkara Satu (Bharatu).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini