Bahkan, kata Nani, pelaku sudah dianggap seperti anaknya sendiri.
Namun, belakangan diketahui, rupanya pelaku masih berharap agar hubungannya dengan korban berlanjut.
Sehingga ketika ada teman laki-laki anaknya yang datang, pelaku merasa cemburu.
Bahkan, pelaku sering mondar-mandir di sekitar rumah korban untuk melihat siapa yang datang.
Penulis: Fredy Santoso
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kronologi Penyiraman Air Keras Kepada Seorang Gadis Remaja di Medan, Berawal dari Cemburu Buta
BERITA REKOMENDASI