News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Pembunuhan di Subang, Mimin Akui Sempat Jadi Pengurus Yayasan dan Pengakuan Anak Soal Gangster

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arigi, anak Mimin Mintarsih, saat menyambangi makam Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (27/9/2021)

Sebelumnya, banyak beredar foto di media sosial bahwa anak istri muda Yosef tersebut yang dianggap masyarakat merupakan salah satu anggota gangster.

Karena itu, Arigi membantah pernah masuk ke dalam ruang lingkup dari gangster seperti yang dituduhkan oleh masyarakat.

"Pokonya saya gak pernah masuk geng-geng seperti itu," katanya.

Mimin beserta kedua anaknya sempat juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas kasus meninggalnya Tuti dan Amalia.

Pengakuan Yoris soal Yayasan

Yoris (34), anak sulung dari Tuti Suhartini (56) dan kakak Amalia Mustika Ratu (24), menjelaskan soal kehadiran keduanya saat mengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional di Subang.

Yayasan tersebut menaungi sebuah SMK swasta di Kabupaten Subang.

Tuti dan Amalia merupakan korban pembunuhan pada 18 Agustus 2021.

Hingga Jumat (17/9/2021), tepat 30 hari setelah hari kejadian, pelaku belum juga terungkap.

Yoris (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan di Subang saat ditanya wartawan di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Jumat (20/8/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Dua mayat perempuan itu ditemukan di bagasi mobil yang terparkir di halaman rumah di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Saat ditemukan, barang berharga seperti mobil, perhiasan hingga uang puluhan juta tidak diambil pelaku.

Yoris mengatakan, keuangan yayasan sangat berkembang pesat sejak dipegang oleh ibu serta adiknya.

Sebelumnya, keuangan dipegang pihak lain.

"Keuangan yayasan dapat stabil saat mamah sama Amalia yang pegang, sebelumnya gaji guru 4 bulan sekali, sedangkan saat waktu di atur sama mamah bisa satu bulan sekali," kata Yosef di Subang, Jumat (17/9/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini