Ia berharap, masyarakat untuk dapat membuat alat bunyi-bunyian seperti meriam karbit.
Kata dia, karena hal tersebut biasanya cukup efektif dalam penghalauan atau pengusiran satwa liar berupa beruang agar menjauh dan masuk ke dalam habitatnya lagi.
"Sampai dengan hari Senin (27/9/2021) kami masih melakukan monitoring pasca-penanganan konflik," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Warga Bayang Pesisir Selatan Diserang Beruang Madu, Korban Menderita Luka dengan 50 Jahitan
(TribunPadang.com/Rezi Azwar)
Berita lainnya seputar serangan beruang madu.