Pisah ranjangnya Mimin dan Yosef ini terjadi sejak hari pertama terkuaknya kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Rabu (18/8/2021).
"Udah enggak (komunikasi sama Yosef). Sudah dari pertama dia berangkat hari Rabu (18 Agustus) jam 07.00-an. Dia belum pernah ke sini lagi. Enggak ada komunikasi," ungkap istri muda Yosef.
Pengakuan Mimin juga dibenarkan oleh Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik dan Rohman Hidayat.
Disebutkan kuasa hukum, Yosef dan Mimin tidak lagi tinggal serumah.
Istri muda Yosef tertekan, bersumpah tak lakukan pembunuhan
Mimin sempat mengaku dirinya tertekan karena terus mendapat tuduhan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sebelumnya, pada Senin (30/8/2021), Polda Jawa Barat, melakukan olah TKP lanjutan di lokasi kejadian.
Selain itu, polisi juga melakukan tes DNA pada Yosef dan Mimin.
Hingga saat ini, polisi masih belum mengungkap siapa pembunuh dari dua korban yang jenazahnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagasi mobil Alphard.
Namun, banyak tudingan-tudingan mengarah pada Yosef, bahkan istri mudanya.
Hal tersebut dibantah oleh sang kuasa hukum Mimin, Robert Marpaung.
"Kondisi Ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau."
"Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta Ibu M untuk tenang," katanya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, banyak pernyataan tak berdasar disampaikan di sejumlah jejaring media sosial oleh netizen.
Padahal, penyelidikan belum rampung.
Bahkan, lanjut Robert, Mimin sempat kaget kenapa harus diambil sampel darah hingga kuku, apalagi dua anaknya harus ikut.
"Awal-awal sempat kaget kenapa tes DNA, kagetnya bukan karena apa-apa, tapi karena baru pertama kali tes DNA," katanya.
Baca juga: Update Pembunuhan di Subang, Ibu Tiri Amalia Tertelan Dengan Kecurigaan Warga, Ini Kata Pengacara
Baca juga: Yakin Istri Muda Yosef Tak Terlibat Pembunuhan di Subang, Kuasa Hukum Sampaikan Dalihnya
Ia pribadi meyakini Mimin tidak terlibat kasus pembunuhan tersebut.
"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," kata Robert.
"Beliau nangis berkali-kali, dia merasa tertekan dan sampai bersumpah tidak terlibat dan mengaku tidak tahu apapun," ucap Robert.
Robert juga mengatakan ponsel milik Mimin disita pihak kepolisian dan dilakukan proses tracking.
"Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah. Tapi, tetap hasil akhir saya serahkan ke penyidik," terang dia.
Yosef sempat minta uang bensin
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengatakan ada kejanggalan dalam kasus pembunuhan di Subang, yakni opini yang menyudutkan kliennya.
Baca juga: Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang, Terungkap Sosok Orang yang Menghapus Foto Amalia di Instagram
"Sejauh ini Pak Yosef maupun Ibu M mereka memiliki alibi yang kuat, pada saat kejadian mereka sedang bersama-sama, dan jarak mereka dari lokasi kejadian itu kira-kira 20 menit," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
"Alibi mereka kuat, tidak ada saksi yang melihat klien kami pada saat kejadian," tambahnya.
Sang kuasa hukum juga mengatakan, Yosef yang pertama kali menemukan jenazah kedua korban, awalnya melihat kondisi pintu rumah sudah terbuka, dan ditemukan bercak darah.
Yosef pun keluar rumah meminta bantuan warga.
"Saya pikir alibinya tidak terkait dengan permasalahan ini baik Pak Yosef maupun Ibu M, tapi selebihnya kita serahkan kepada pihak penyidik," katanya.
Berita terkait kasus ibu dan anak tewas di mobil
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Faryyanida Putwiliani) (TribunJabar.co.id/Mega Nugraha/Dwiky Maulana Vellayati) (TribunnewsBogor.com/Uyun)
Simak juga cerita barista tunanetra yang piawai meracik kopi dalam CERITA URBAN di bawah ini: