TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Polisi melakukan autopsi terhadap jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan di Subang.
Untuk keperluan tersebut, makam dua wanita ibu dan anak dibongkar.
Pembongkaran dilakukan di kubur keduanya, Pemakaman Umum Istuning, Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Sabtu (2/10/2021).
Ini menjadi otopsi kedua kalinya, setelah autopsi pertama dilakukan beberapa saat setelah mayat keduanya ditemukan tertumpuk di mobil Alphard pada 18 Agustus 2021 silam.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Jasad Diautopsi Ulang, Yosef Sempat Didatangi Polisi Malam-malam
Autopsi oleh Polres Subang dilakukan sekira pukul 14.00 hingga Maghrib.
Proses autopsi dilakukan tertutup menggunakan tenda.
Saat pembongkaran makam tersebut, ternyata tak ada satupun pihak keluarga yang datang,
"Keluarga tidak ada yang datang, semuanya pada di Lembang," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef saat dihubungi pada Minggu (3/10/2021).
Ia mengaku tidak mengetahui pasti kenapa keluarga Amalia tidak hadir pada pembongkaran makam dan autopsi anak dan ibu tersebut.
"Biarkan polisi bekerja untuk mengungkap kasus ini seterang mungkin sehingga semuanya jadi jelas," ucap dia.
Baca juga: Kasus Tragedi Pembunuhan di Subang, Polisi: Ini Kejahatan Luar Biasa, Mungkin Sudah Terencana
Hingga Sabtu (2/10/2021), pelaku perampasan nyawa Amalia dan Tuti belum terungkap.
Meski begitu, Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Bareskrim Polri masih bekerja mengungkap misteri kasus perampasan nyawa anak dan ibu tersebut.
"Pak Yosef didatangi penyidik Polres Subang dan meminta izin untuk membongkar makam Amalia dan Tuti," ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi pada Sabtu (2/10/2021).
Mendapat permintaan tersebut, kata dia, pihak keluarga mengizinkan polisi membongkar makam anak dan ibu tersebut.