Pantauan Tribuncirebon.com, ada sebanyak 5 orang yang terlihat diamankan dalam penggerebekan tersebut.
Mereka langsung digelandang setelah masuk ke dalam mobil baracuda untuk kemudian dibawa ke Mapolres Indramayu.
Baca juga: Fakta-fakta 2 Ormas Bentrok di Kampus Unkris Bekasi, Videonya Viral, 1 Orang Tewas dan 3 Terluka
Sampai dengan saat ini polisi belum bisa menyampaikan keterangan resmi soal penangkapan tersebut.
"Kasus ini masih kita dalami dahulu, mohon waktunya," ujar seorang petinggi kepolisian.
Saksi mata menduga pelaku penyerangan adalah kelompok tani dari Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (FKamis) Kabupaten Indramayu, Senin (4/10/2021).
Peristiwa itu terjadi di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh sekitar pukul 11.00 WIB di mana dua korban bersama warga lainnya yang tergabung dalam kemitraan PG Jatitujuh sedang melakukan penggarapan lahan.
Sekelompok orang datang dan langsung menyerang mereka.
Akibatnya Suenda alias Buyut asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh dan Yaya asal Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh mengalami luka serius hingga meninggal dunia.
Mereka mengalami luka serius di bagian kepala.
Seorang saksi mata, Yaya Sumarya (34) mengatakan, peristiwa itu berawal pada malam hari sebelumnya, di mana ia mendengar pembicaraan Yaya selaku bosnya terkait pembajakan lahan.
Bosnya tersebut diminta menerjunkan alat berat di lokasi tertentu di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh. (Handhika Rahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Puluhan Polisi Dikerahkan, Tangkap 5 Pelaku Perampasan Nyawa 2 Petani di Ladang Tebu