TRIBUNNEWS.COM, MANGGARAI BARAT – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO) kembali melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang merupakan bagian dari kegiatan utama 44 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia.
SRO yang ikut dalam kegiatan ini yaitu PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan pendemi COVID-19.
Program yang diselenggarakan adalah sentra vaksin untuk percepatan program vaksinasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan ini, OJK dan SRO bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat serta Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia, menyelenggarakan program sentra vaksinasi dengan target 50.000 akseptor yang dilaksanakan di 22 titik lokasi.
Adapun ke-22 titik lokasi itu terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Strategi Percepatan Vaksinasi Berjalan Baik
Kegiatan ini dimulai pada 6 Oktober 2021 di SMK Stella Maris Labuan Bajo dan SMAN 1 Komodo dengan jumlah 1.000 dosis vaksin di tiap-tiap lokasi.
Program sentra vaksinasi akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pada 7 Oktober 2021, diselenggarakan seremoni kegiatan yang dihadiri Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Wakil Bupati Kabupaten Manggarai Barat dr Yulianus Weng, Direktur KSEI Syafruddin, Ketua Pertiwi Indonesia NTT Mutiara Wirjasoekarta, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Manggarai Barat Trince Yuni Endi.
Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
"Kami berterimakasih kepada OJK, SRO, Kementerian Kominfo, dan Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia yang melaksanakan program vaksinasi di NTT dan memilih di Kabupaten Manggarai Barat sebagai pusat kegiatannya. Sudah sekitar satu bulan terakhir," katanya.
"Kami selalu intens untuk memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga agar pandemi COVID-19 segera berakhir," kata Edistasius menambahkan.
Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia merupakan perkumpulan yang bergerak di bidang sosial, yang berupaya berperan serta membantu pemerintah dalam mempercepat herd immunity.
Perkumpulan Perempuan Pertiwi Indonesia telah bekerjasama dengan beberapa pihak dalam merencanakan program vaksin di 17 cabang yang ada di Indonesia.