TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Tak tahan kerap dianiaya, wanita berusia 42 tahun nekat menghabisi nyawa pasangan menggunakan cobek dan palu.
Peristiwa tersebut terjadi di Banyuaasin, Sumatera Selatan.
Pelaku diketahui bernama Nilawati dan korbannya berinisial SN (44).
Ia menghantam korbannya menggunakan cobek dan palu hingga meninggal dunia.
Awalnya Nilawati sempat akan dihadirkan dalam ekspos kasus tersebut kepada media.
Namun, karena pelaku histeris akhirnya batal dihadirkan.
Menurut Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi melalui Kapolsek Tungkal Ilir Iptu Panca Eka Surya didampingi Kanit Reskrim Ipda Deka menjelaskan pelaku dan korban sudah menjalin hubungan selama dua tahun.
Baca juga: Pria Berusia 66 Tahun di Banyuasin Rudapaksa Anak dan Cucu hingga Keduanya Hamil
"Mereka ini sudah menjalani hubungan tanpa ikatan selama 2 tahun. Terakhir, sebelum kejadian pelaku ini dijemput korban dan menginap di rumah korban. Di sana juga, pelaku ini selalu dianiaya bahkan diancam akan dibunuh," katanya, Jumat (8/10/2021).
Selama pelaku menginap dua minggu di rumah korban yang berada di Kompleks Perumahan Karyawan Afdiling 3 PTPN VII Bentayan, Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin, selama pelaku kerap dianiaya korban.
Kesal selalu dianiaya korban, membuat pelaku meminta dirinya diantarkan pulang ke rumahnya yang ada di Komplek Azhar, Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Namun, korban yang mendengar permintaan tersebut malah tidak menyetujui dan mengancam akan membunuh pelaku bila meminta pulang.
Baca juga: Pria di Musi Banyuasin Hilang setelah Disambar dan Diseret Buaya saat Cuci Kaki, Ini Kronologinya
"Malam itu, karena pelaku ini sudah sangat kesal dan diancam akan dibunuh membuatnya gelap mata," ujarnya.
Kemudian, saat korban sedang tidur, pelaku mengambil cobek dan palu, lalu dihantamkan ke tubuh korban.
"Cobek dipukulkan ke kepala korban, hingga cobek terbelah dua. Belum puas, pelaku ini kembali memukul korban menggunakan palu. Hingga korban meninggal di lokasi kejadian," jelasnya.