Di situlah akhirnya terjadi tindakan perundungan tersebut.
Setelah kejadian, korban dibawa ke rumah sakit dan tak ada luka parah yang disebabkan akibat perundungan tersebut.
Berakhir damai
Diberitakan Tribun Jabar, masalah itu diselesaikan secara musyawarah.
Keluarga kedua belah pihak pun saat ini sudah sepakat untuk berdamai.
"Masalah ini diselesaikan secara musyawarah, dipertemukan antara keluarga korban dan pelaku."
"Sudah dibuat juga surat pernyataannya sebagai bentuk pertanggungjawaban supaya tidak dilakukan lagi dikemudian hari," ungkap Darmawan.
Baca juga: Jadi Tersangka Usai Dianiaya Preman, Ibu-ibu Pedagang Cabai Ini Ungkap Kronologisnya
Korban dan pelaku, kata Darmawan, sudah dikembalikan kepada orantuanya masing-masing untuk dilakukan pembinaan.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit dan dilakukan perawatan, korban sudah kembali ke orangtua masing-masing," bebernya.
Darmawan mengimbau kepada orangtua agar selalu memperhatikan, menjaga, dan mengawasi anak-anaknya.
Terutama saat anak-anak mereka menggunakan smartphone.
"Karena ini dampak keterbatasan pengawasan para orangtua. Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan informasi atau berita yang belum jelas faktanya dan bijak dalam bermedia sosial," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Video Perundungan Anak SD oleh Siswa SMP di Bandung,Polisi Sebut Diselesaikan Kekeluargaan
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Kompas.com/Agie Permadi)