News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Kecelakaan Maut di Pidie Jaya, Mobil Tabrak Truk, Suami Istri dan 2 Anaknya Tewas

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya memperhatikan kondisi mobil minibus Toyota Avanza yang mengalami rusak berat usai bertabrakan dengan truk tronton, Sabtu (9/10/2021).

Musbagh kemudian menguraikan identitas para korban.

Baca juga: Mobil Sedan BMW Tabrak Polisi di Jakarta, Nasib Pengemudi hingga Kronologi Kejadian

Korban meninggal masing-masing TMH (45) dan SY (39), yang merupakan pasangan suami istri.

Kemudian dua orang anaknya CNM (11), dan TAL (4) yang turut menjadi korban.

Satu anak lainnya berinisial CSM selamat dalam kecelakaan maut dengan luka di bagian kepala.

Semua korban merupakan warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.

Dimakamkan satu liang lahat

Para warga saat mengeluarkan empat jenazah dari rumah duka di jalan Gajah Mada Meulaboh, Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Minggu (10/10/2021) saat dibawa menuju ke masjid untuk dishalatkan. (SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI)

Empat korban kecelakaan maut ini dimakamkan satu liang lahat di kawasan Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (10/10/2021).

“Mereka dikuburkan satu liang lahat di Peuleukung,” kata Said Hamzah, Sekdes Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan yang sekaligus keluarga korban, dikutip Serambinews.

Hamzah melanjutkan ceritanya, jenazah dijajarkan di depan jamaah diawali oleh sang ayah, ibu, dan kemudian dua orang anaknya untuk disalatkan di Masjid Simpang Rundeng, Meulaboh.

Jenazah kemudian diberangkatkan ke Peuleukung Nagan Raya untuk dimakamkan di sana.

Baca juga: ABG Berusia 13 Tahun Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Bertabrakan dengan Truk di Gunungkidul

Pergi berpesta

Seorang keluarga korban, Eduarsyah memberikan penjelasannya.

Ia mengatakan, para korban awalnya hendak pergi berpesta.

Namun Eduarsyah tidak menjelaskan secara rinci keperluan kerabatnya itu.

“Sebelum kecelakaan mereka satu keluarga berangkat dari Meulaboh menuju ke sebuah pesta di Aceh Utara."

"Namun saat mereka pulang kecelakaan menyebabkan empat orang keluarga kami meninggal dunia,” kata Eduarsyah, dikutip dari Serambinews.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com/Idris Ismail/Sa'dul Bahri)

Berita lainnya seputar kecelakaan maut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini