TRIBUNNEWS.COM - Insiden kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Kejadian nahas melibatkan mobil Toyota Avanza yang ditumpangi satu keluarga dengan truk tronton.
Akibat kejadian ini, 4 penumpang meninggal dunia dan 1 korban lainnya menderita luka-luka.
Dihimpun dari Serambinews, kecelakaan terjadi pada Sabtu (9/10/2021) sekira pukul 15.30 WIB.
Sedangkan lokasinya berada di Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay).
Insiden bermula saat truk tronton melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan dengan kecepatan sedang.
Baca juga: Rem Blong, Bus Tabrak 4 Mobil yang Terparkir di Dekat Gerbang Tol Sentul Barat
Setiba di kawasan Gampong Mee Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, dari arah berlawanan muncul mobil penumpang jenis Toyota Avanza yang dikendarai oleh TMH (45).
Mobil Avanza tersebut mengambil jalur kanan dan mendahului kendaraan bermotor lain yang berada di depannya.
Namun nahas, tabrakan pun tidak dapat terhindarkan.
Akibat kejadian ini mobil Avanza berwarna silver itu hancur di bagian depan.
Kata polisi
Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni'am, membenarkan kejadian ini.
"Tim dari Satlantas telah mengamankan kedua mobil tersebut di Pos Lantas Polres Simpang Tiga, Meureudu," katanya, dikutip dari Serambinews, Senin (11/10/2021).
"Termasuk sang sopir truk tronton yakni, Syahputra (34), warga Gampong Lhok Timon, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya diamankan," lanjutnya.
Musbagh kemudian menguraikan identitas para korban.
Baca juga: Mobil Sedan BMW Tabrak Polisi di Jakarta, Nasib Pengemudi hingga Kronologi Kejadian
Korban meninggal masing-masing TMH (45) dan SY (39), yang merupakan pasangan suami istri.
Kemudian dua orang anaknya CNM (11), dan TAL (4) yang turut menjadi korban.
Satu anak lainnya berinisial CSM selamat dalam kecelakaan maut dengan luka di bagian kepala.
Semua korban merupakan warga Desa Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat.
Dimakamkan satu liang lahat
Empat korban kecelakaan maut ini dimakamkan satu liang lahat di kawasan Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (10/10/2021).
“Mereka dikuburkan satu liang lahat di Peuleukung,” kata Said Hamzah, Sekdes Drien Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan yang sekaligus keluarga korban, dikutip Serambinews.
Hamzah melanjutkan ceritanya, jenazah dijajarkan di depan jamaah diawali oleh sang ayah, ibu, dan kemudian dua orang anaknya untuk disalatkan di Masjid Simpang Rundeng, Meulaboh.
Jenazah kemudian diberangkatkan ke Peuleukung Nagan Raya untuk dimakamkan di sana.
Baca juga: ABG Berusia 13 Tahun Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Bertabrakan dengan Truk di Gunungkidul
Pergi berpesta
Seorang keluarga korban, Eduarsyah memberikan penjelasannya.
Ia mengatakan, para korban awalnya hendak pergi berpesta.
Namun Eduarsyah tidak menjelaskan secara rinci keperluan kerabatnya itu.
“Sebelum kecelakaan mereka satu keluarga berangkat dari Meulaboh menuju ke sebuah pesta di Aceh Utara."
"Namun saat mereka pulang kecelakaan menyebabkan empat orang keluarga kami meninggal dunia,” kata Eduarsyah, dikutip dari Serambinews.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com/Idris Ismail/Sa'dul Bahri)