TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Detik-detik pembunuhan wanita muda bernama Juwana (25) terungkap dalam rekonstruksi yang digelar Reskrim Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (12/10/2021).
Diketahui sebelumnya jasad korban ditemukan dalam kondisi tinggal kerangka di Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, Jumat (23/9/2021).
Korban diketahui dibunuh Rendi Sardani (35), sopir kantor tempat Juwana bekerja.
Dalam rekonstruksi, pelaku memperagakan 42 adegan.
Dari adegan yang diperagakan tersangka, diketahui bagaimana Rendi menghabisi nyawa korban.
Adegan dimulai saat Rendi membuat skenario dengan mengatakan akan ada costumer baru yang harus bertemu dengan korban.
Skenario tersebut dibuat lantaran Rendi ingin menguasai perhiasan dan barang milik Juwana.
Niat jahat tersebut terlihat saat Rendi menyediakan sebuah pisau yang ia selipkan di pintu mobil.
Lalu setelahnya, Rendi pergi menjemput Juwana ke rumah kontrakan yang berada di Jalan KH Anang Hasyim, Perum Kehutanan, Blok E5, RT 20, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
Baca juga: Usai Curi Motor, Maling di Samarinda Kecelakaan, 45 Menit Tak Sadarkan Diri, Tangannya Patah
Tersangka yang saat itu hanya berniat merampok korban lantas memiliki niat lain ketika melihat tubuh mulus korban hanya berbalut handuk di atas lutut.
Singkat cerita, tibalah mereka di Taman SMAN 1 Samarinda.
Rendi yang sudah kadung bernafsu lantas mengajak korban berciuman.
Pada adegan ini, nampak Juwana yang diperankan model pengganti menolak dengan menjauhkan diri dan menyikut tersangka dengan tangan kanannya.
Tak terima ditolak dengan kasar, sang sopir perusahaan tersebut langsung memiting leher korban menggunakan tangan sebelah kiri.
Baca juga: Lama Tunggu Taksi Online, Ibu Muda di Samarinda Melahirkan di Teras Rumah Warga