Keluarga Yosef memiliki sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.
Yayasan tersebut dikelola oleh Yoris. Awalnya Mimin juga terlibat dalam struktur organisasi.
Mimin dijadikan bendahara namun ia dicopot dan digantikan Tuti dan Amalia.
Yoris sempat mengatakan Yosef hanya sebatas mengontrol operasional yayasan.
Kendati begitu, diungkap Yoris, sang ayah tak mendapat bagian dari keuntungan pengelolaan yayasan tersebut.
Dikatakan Yoris, Yosef tak mendapat jatah tersebut karena telah diatur keuangannya oleh sang ibu.
“Tidak, udah di-cut sama mamah, karena kata mamah, papah itu boros orangnya,” ungkap Yoris , dikutip dari tayangan Aiman dari Kompas TV.
Yoris juga menjelaskan Yosef bisa meminta uang hanya untuk operasional kebutuhan yayasan, semisal dana transportasi dan baju.
Baca juga: Update Kasus Subang: Yosef Menangis di Makam Tuti dan Amalia, Jawab Mengenai Fitnah
Saat ditanya bagaimana keuangan Yosef untuk menghidupi istri mudanya, Yoris mengaku dirinya tak mengetahuinya.
“Saya enggak tahu itu,” ujar Yoris.
Kemudian Yoris mengungkapkan selama ini Yosef bisa meminta uang tersebut kepada Amalia.
Yoris sendiri mendapatkan gaji dari pengelolaan yayasan sekira Rp 12 juta per bulan.
Selain itu, Tuti dan Amalia juga mendapatkan gaji masing-masing Rp 10 juta.
Sementara itu sang ayah, kata Yoris tak sama sekali mendapat bagian gaji tersebut.