TRIBUNNEWS.COM, OGAN ILIR - Efendi, pria berusia 46 tahun, warga Dusun II, Desa Talang Seleman, Kecamatan Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia.
Menurut keterangan saksi mata bernama Supadi, peristiwa terjadi saat korban dan pelaku sedang berada di bengkel motor milik korban di Dusun I, Desa Talang Seleman, Rabu (13/10/2021) siang sekira pukul 12.30.
Supadi mengaku sempat mendengar suara benturan keras yang ditimbulkan benda tumpul.
"Saya tidak begitu tahu kejadiannya seperti apa. Tapi sempat ada suara benturan keras 'jeladuk', keras sekali," ujar Supadi saat ditemui di lokasi kejadian.
Supadi lalu keluar dari rumahnya dan melihat pelaku lari dengan membawa kayu di tangannya.
Baca juga: Pria Tewas Dibunuh di Ogan Ilir, Sebelumnya Terdengar Suara Dentuman hingga Korban Jalan Sempoyongan
"Pelaku kabur membawa kayu ranting pohon ukuran kira-kira seukuran tangan orang dewasa," ujar Supadi.
Dia lalu menyaksikan korban berjalan sempoyongan sambil memegangi kepala yang berlumuran darah.
Supadi lalu membawa korban untuk mendapatkan pertolongan pertama di klinik terdekat.
"Sempat dibawa ke klinik terdekat, setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Payaraman," ujar Supadi.
Selama diberi pertolongan, kata Supadi, korban masih sadar namun tak dapat berkata-kata.
Baca juga: Satgas Gabungan Berhasil Padamkan Lahan Terbakar Seluas 3 Hektar di Ogan Ilir Sumsel
"Waktu di Puskesmas Payaraman, waktu mau dibawa ke rumah sakit di Indralaya, korban meninggal," kata Supadi.
Kepolisian lantas bergerak cepat memburu pelakunya,
Hanya berselang beberapa jam setelah menganiaya hingga mengakibatkan korban tewas, polisi berhasil meringkus pelakunya.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, melalui Kasat Reskrim AKP Shisca Agustina mengatakan, pelaku berhasil diamankan, enam jam setelah menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Tersangka Kasus Pelecehan di Ponpes Ogan Ilir Bertambah, Oknum Pengurus Asrama Diringkus