TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Bali akhirnya terungkap.
Dari hasil autopsi dinyatakan, Sepi tewas karena dianiaya oleh ayahnya sendiri, I Nengah Kicen (32).
Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Diketahui, bocah tersebut meninggal secara mendadak pada September 2021 lalu.
Sebelum meninggal, korban sempat terlihat bermain di rumahnya.
Baca juga: Tenggak Miras Oplosan Bersama Ayah, Pemuda Asal Garut Ini Meninggal Dunia
Baca juga: Penyebab Kematian Bocah Berumur 14 Tahun di Karangasem Terungkap, Ada Keterlibatan Ayah Korban
Kejanggalan kematian Sepi terungkap saat jenazahnya hendak dimandikan.
Keluarga dan kerabat melihat adanya lebam di leher dan dada korban.
Mengutip Tribun Bali, setelah dimandikan, jenazah korban kemudian langsung dimakamkan.
Namun, keluarga dan kerabat yang penasaran dengan kematian Sepi kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Abang.
Akhirnya jenazah korban yang sudah dimakamkan dibongkar untuk dilakukan autopsi.
Ayah jadi tersangka
Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk ayah korban.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi kemudian menetapkan ayah korban sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Sepi.
Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Kicen, I Wayan Lanus Artawan, Senin (11/10/2021).