Faisal menceritakan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, para siswa disuruh berjalan kaki menuju sungai dengan waktu sekitar 50 menit.
Canda tawa menyelimuti perjalanan tersebut.
Ia pun awalnya merasa senang bisa bermain di sungai dengan para teman-temannya.
"Jalan dulu nah pas di tempat itu ada yang ke tengah ada yang ke pinggir. Saya lihat yang tenggelamnya, ada guru dan siswa," ujarnya.
Saat itu, Faisal merasa suasana canda tawa berubah menjadi histeris.
Lantaran, di depan matanya, beberapa temannya tenggelam.
"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," ucap Faisal.
Baca juga: 4 Fakta Tragedi Susur Sungai di Ciamis yang Tewaskan 11 Siswa, Korban Ditemukan di Sela-sela Batu
Seperti diketahui, dua orang pelajar asal Majalengka menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya belasan siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021) sore.
Kedua korban sendiri meninggal saat menyeberang di Sungai Cileueur di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.
Identitas korban asal Majalengka, yakni Aldo Maulana (13) warga Blok Pahing RT 02/ RW 002, Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.
Kedua, Dea Rizky (13) alamat Blok Sarimanik, Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Faisal Selamat dari Tragedi di Sungai Cileueur, Ditolong Perempuan Berkerudung Saat Tenggelam