News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Anggota TNI dan Satu Warga Tewas Tersambar Petir di Gowa, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anggota TNI dan seorang warga tewas setelah tersambar petir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (19/10/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa tiga orang warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (19/10/2021).

Satu korban berhasil selamat, sementara dua lainnya tewas setelah tersambar petir.

Dihimpun dari TribunGowa.com, diketahui identitas korban meninggal adalah Jufri Dg Jalling (50) yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Korban lainnya bernama Abd Kadir, anggota TNI berpangkat Serma di Rindam XIV/Hasanuddin.

Baca juga: Kronologi 4 Penambang Timah di Belitung Timur Tersambar Petir, 1 Orang Meninggal Dunia

Keduanya merupakan warga Jalan Poros Malino, Dusun Borong Rea, Desa Bili Bili, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Sedangkan satu orang yang selamat bernama Abbas Dg Emba.

Ia tinggal di Jalan Poros Malino, Dusun Bonto bonto, Desa Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.

Kronologi kejadian

Kejadian ini bermula saat para korban pergi ke empang milik Abbas Dg Emba.

Lokasinya berada di Jalan Poros Malino, Dusun Bonto bonto, Desa Borongloe, Kecamatan Bontomarannu.

Awalnya, Dg Jalling bersama dua orang lainnya datang ke empang sekira pukul 11.00 Wita.

Baca juga: Kaki Petani Subulussalam Putus Tersambar Mesin Babat, Kronologi dan Kondisi Terakhir Korban

Mereka bermaksud melihat jaring di empang milik Dg Bantang.

Lantas, mereka ngopi sambil membicarakan kerja sama bisnis bibit ikan.

Dua orang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas usai tersambar petir, Selasa (19/10/2021). (HUMAS POLSEK PATALLASSANG)

Kemudian pada pukul 13 00 Wita, Dg Bantang bersama dengan keluarga dan rekannya makan bersama.

Berselang beberapa waktu, hujan mulai turun.

Tiga orang kemudian berteduh di bale-bale atau gazebo.

Sedangkan sisanya berteduh di rumah milik Abbas.

Kala hujan bertambah deras disertai angin kencang, saat itulah petir menyambar gazebo.

Baca juga: Warga Kabupaten Kupang Ini Tewas Tersengat Aliran Listrik, Begini Kronologinya

Terdengar suara ledakan

Pemilik empang sekaligus saksi mata, Abd Rahim Dg Bantang membenarkan kejadian ini.

Kejadian yang menimpa korban berlangsung secara tiba-tiba.

Bahkan, sempat terdengar suara ledakan.

"Keras sekali ledaknnya, orang di kampung seberang mendengar itu (ledakan)," katanya, dikutip dari TribunGowa.com.

Menurutnya, dua orang korban langsung tersungkur dan tergeletak.

Satu orang lainnya terlempar dan selamat.

"Korban ada dua orang meninggal dunia, satu orang selamat," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)

Berita lainnya seputar tewas tersambar petir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini