Menurut keterangan tersangka, kata Joko, uang hasil penjualan emas sempat dikembalikan pelaku sebanyak Rp 4 juta.
"Tapi kita belum pastikan. Kemudian M Rafli ini kembali ke kosan dan curhat kepada temannya Apoi ini. Temannya ini menanggapi dengan candaan sudah matikan saja. Sebelum menghabisi nyawa istri, tersangka juga mengkonsumsi narkoba dan pada saat kabur, hasil tes urine positif," ungkapnya.
Menurut pengakuan Apoi saran tersebut diberikan dengan dasar asal bicara saja.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pengantin Baru di Bangka Selatan, Suami Cekik Istri Usai Bercinta
Kemudian, Rabu (20/10/2021) pukul 01.00 WIB, pelaku kembali ke kediaman korban dan seperti biasa tidur di rumah tersebut.
Kemudian sekitar pukul 8.00 WIB pagi, pasangan suami istri tersebut bangun tidur.
Keduanya pun melakukan hubungan suami istri.
Setelah melakukan hubungan suami istri, pelaku membaca chat istrinya dengan lelaki lain.
Seketika suaminya langsung emosi dan terlibat pertengkaran.
"Pelaku kepikiran saran dari temannya tersebut dan seketika mencekik korban hingga meninggal dunia. Setelah dicekik pelaku keluar sekitar pukul 10.00 WIB, dari kamarnya pamitan dengan saudaranya untuk mengantarkan paket," ungkapnya.
Jasad korban ditemukan sore hari
Sampai akhirnya, jasad korban ditemukan adik kandungnya di dalam kamar.
Adik korban awalnya curiga karena panggilannya tak kunjung ada jawaban dari korban.
Sehingga, adiknya memanggil bibinya tersebut.
"Bibi korban mencurigai, karena sudah sore keponakannya tidak keluar rumah dan AC di dalam kamar sedang hidup, hingga mengetahui Ella sudah meninggal dunia," katanya.