News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi ABG di Tuban Dikeroyok 10 Orang Tak Dikenal, Dipicu Korban Tak Mau Copot Kaus Silat

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang ABG di Tuban dianiaya 10 orang tak dikenal gara-gara kaus silat.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan terjadi di Tuban, Jawa Timur.

Diketahui yang menjadi korbannya seorang anak baru gede (ABG) bernama Muhammad Reza Nurizqi (19).

Korban dianiaya oleh 10 orang tak dikenal.

Sedangkan pemicunya karena Reza tak mau mencopot kaus bertuliskan Pagar Nusa saat diminta para pelaku.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.

Reza saat di kantor polisi menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.

Baca juga: Nelayan di Rote Ndao NTT Cabuli dan Aniaya Siswi Sekolah Dasar

Awalnya ia bersama Ketua PAC IPNU Singgahan dan 1 kader IPNU hendak bersilaturrahmi dengan kader IPNU Kecamatan Palang di kawasan sumber mata air Krawak.

Begitu sampai di lokasi, korban yang saat itu mengenakan kaus bertuliskan Pagar Nusa Gasmi dihampiri oleh sekitar 10 orang yang tidak dikenal.

"Saat itu saya dihadang diminta untuk mencopot kaus, tapi saya menolak karena tidak tahu alasannya apa disuruh copot kaus."

"Saya ajak bicara tiba-tiba sekelompok orang itu mengeroyok," kata korban saat di Mapolsek Montong.

Korban saat dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di kawasan sumber mata air Krawak turut Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Rabu (20/10/2021) malam. (TribunJatim.com/ M Sudarsono)

Ia menjelaskan, korban mengaku mengalami sakit di bagian punggung, luka lebam di bagian kelopak mata serta benjol-benjol di beberapa area kepala akibat pengeroyokan tersebut.

Selain itu, para pelaku juga telah merampas paksa kaus yang dikenakan.

Korban kemudian menjalani pemeriksaan visum di Puskesmas Montong, serta melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek setempat.

"Bagian mata, punggung merasa sakit dan di kepala ada sekitar 3 benjolan, setelah mendapat pukulan ramai-ramai," jelasnya.

Baca juga: Gara-gara Dendam Lama, Kakek 69 Tahun di Tabalong Aniaya Tetangganya, Pipa Besi jadi Barang Bukti

Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kecamatan Singgahan, Arif Fahmi Marzuki (21) menyatakan, pengeroyokan itu terjadi ketika PAC IPNU Kecamatan Singgahan akan bersilaturrahmi dengan PAC IPNU Palang di kawasan sumber mata air Krawak.

Namun belum sampai bertemu dengan PAC IPNU Palang, tiba-tiba korban ada yang mengeroyok.

Ia juga tidak mengetahui apa permasalahanya, hingga korban dikeroyok sampai luka-luka.

"Saat berada di sekitar kedung padusan londo, teman saya ada yang mengeroyok, tetapi saat kejadian itu korban mengenakan kaus bertuliskan organisasi perguruan pencak silat," pungkasnya.

Kapolres Tuban, AKBP Darman ketika dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengarahkan ke Satreskrim.

"Bisa ke Kasatreskrim," ungkap perwira menengah itu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Gara-gara Kaus, Pemuda di Tuban Babak Belur Usai Dibogem Sejumlah Orang Tak Dikenal

(TribunJatim.com/M Sudarsono)

Berita lainnya seputar kasus penganiayaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini