"Kemudian Kapolres Nunukan dikeluarkan SKEP, rencananya dikeluarkan SKEP penonaktifan Kapolres Nunukan," urainya.
Diketahui, insiden penganiayaan yang dilakukan AKBP SA bermula saat ia mencari keberadaan Brigadir SL, namun tidak ada.
Ia pun emosi dan menganiaya Brigadir SL begitu anak buahnya itu muncul di hadapannya.
"Kalau yang beredar laporannya yang bersangkutan anggota PIK itu pada saat acara mungkin ada gangguan signal itu kan, itu kan bagian PIK."
"Nah dipanggil tidak ada, mungkin Kapolres marah kan. Kalau laporan itu yang beredar di group seperti, tapi kan saya perlu klarifikasi dulu Kapolresnya seperti apa kan," tuturnya.
Baca juga: Propam Turun Tangan Periksa Kapolres Nunukan AKBP SA yang Diduga Aniaya Anggota
Baca juga: Korban PHK Perusahaan Sawit Malaysia, 16 WNI Pulang Melalui Jalur Ilegal di Nunukan
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Igman Ibrahim/Tiara Shelavie, Kompas.com)