TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK - Sebanyak 19 warga Kelurahan Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk diduga mengalami keracunan makanan hajatan yang digelar satu warga.
Akibatnya mereka mengalami muntah, mual, dan pusing sehingga harus dibawa ke RSUD Kertosono Nganjuk.
Plt Dirut RSUD Kertosono Nganjuk, dr Hendriyanto membenarkan ada 19 warga Kelurahan Banaran yang diduga keracunan makanan dirawat di RSUD Kertosono.
Satu di antaranya adalah seorang perempuan usia 61 tahun meninggal dunia saat berada di IGD RSUD Kertosono.
"Saat ini sejumlah warga yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut sebagian sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik usai menjalani perawatan, tapi untuk jumlah yang diperbolehkan pulang kami belum dapat laporannya hingga malam ini," kata Hendriyanto, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Curhat Pilu Ibu Muda Menyusui Korban Keracunan Rice Box PSI: Sepekan Tidak Boleh Menyusui Anaknya
Baca juga: Mahasiswa UNS Tewas saat Diklat Menwa, 21 Saksi Diperiksa, Wali Kota Solo Gibran: Bikin Malu!
Dijelaskan Hendriyanto, warga Kelurahan Banaran yang diduga keracunan tersebut mulai dibawa ke RSUD Kersotono Selasa (26/10/2021).
Dan dari informasi, mereka diduga mengkonsumsi makanan yang meracuninya dari hajatan pernikahan yang digelar pada hari Minggu (24/10/2021).
Mereka baru merasakan sakit mual, muntah, dan pusing hari Selasa ini.
"Tapi penyebab keracunan tersebut belum bisa dipastikan apakah benar dari makanan atau yang lainya," ujar Hendriyanto.
Baca juga: Balita di Batu Jadi Korban Kekerasan Calon Ayah Tiri, Banyak Luka Bakar Bekas Rokok dan Air Panas
Baca juga: Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa Naik Penyidikan, Belum Ada Penetapan Tersangka
Sementara Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto belum bisa memberikan konfirmasi terkait kasus dugaan keracunan makanan dari hajatan pernikahan di Desa Banaran Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk.
Pihaknya mempersilahkan menunggu konfirmasi resmi dari Kasatreskrim Polres Nganjuk yang rencananya akan disampaikan besok.
"Untuk sementara hanya itu yang bisa kami sampaikan terkait kasus tersebut, tunggu besok akan ada informasi resmi dari Bapak Kasatreskrim," kata Supriyanto.
Baca juga: Peristiwa Berdarah di GOR Sidoarjo, Nekat Goda Penjaga Warung, 3 Pemuda Dikeroyok, Satu Tewas
Sedangkan seorang ibu, korban dugaan keracunan makanan (tidak mau disebut namanya) menjelaskan, dirinya makan di tempat hajatan seperti yang lainya.
Yakni nasi rames dan minum es buah, awalnya setelah makan tidak terjadi apa-apa.
"Baru hari ini mual, muntah, dan pusing serta diare sehingga saya di bawa ke RSUD Kertosono. Alhamdulillah sudah baikan sekarang," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Belasan Warga di Nganjuk Diduga Alami Keracunan Massal Pasca Hadiri Hajatan,