"Kalau zaman dulu, hal ini mungkin tidak terjadi. Unjukrasa benjol dan luka ya biasa bagi mahasiswa dan pergerakan. Hari ini Polri sudah humanis benar. Kapolda bahkan rela berpanas-panasan menemui aksi mahasiswa," ujar Didu yang juga mantan aktivis mahasiswa di era 90an.
Kemudian pada Senin 25 Oktober 2021, Kapolda Iqbal juga menemui langsung unjuk rasa mahasiswa di Mapolda NTB yang memprotes kejadian sebelumnya.
Irjen Pol. Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa Polda NTB tengah menyelidiki dan akan memberi sanksi bagi oknum yang diduga melanggar.
"Kapolda Iqbal juga sudah meminta maaf kepada mahasiswa atas kejadian tersebut," ujarnya.
Menurut Didu, langkah yang dilakukan Polda NTB sudah tepat. Hal ini menunjukan adanya keterbukaan dan transparansi Polri dalam kinerjanya.
Di lain sisi, Didu juga mengapresiasi para mahasiswa yang masih mau peduli dan ikut mengawal pemerintahan agar lebih baik.
Namun ia mengatakan masyarakat sipil, organisasi mahasiswa, pemuda, NGO, dan para aktivis juga harus mulai berbenah karena sistem politik dan sosial terus menerus berubah dari zaman ke zaman.
"Menyampaikan aspirasi dan menggelar unjukrasa itu penting untuk mengkritisi dan membawa perubahan yang lebih baik. Tetapi cara caranya harus mulai berubah, sudah bukan zamannya kita keras-kerasan dan sampai ricuh. Masyarakat juga harus mulai berbenah," katanya.
Sebab dalam penyampaian aspirasi pun harus mengedepankan kesantunan, tidak saling menyalahkan, apalagi dengan kekerasan fisik.
"Harus saling menghargai," ujar dia.
Didu berharap, kejadian unjukrasa ricuh kemarin bisa menjadi momentum yang baik bagi Polri dan masyarakat di NTB untuk sama-sama berbenah dan bersama membangun daerah NTB lebih baik ke depan.
"Apa yang sudah dilakukan Kapolda Iqbal, harus kita apresiasi dan hargai," katanya.
Apalagi, papar Didu, prestasi dan kinerja Irjen Iqbal di NTB sudah sangat teruji.
Kapolda Iqbal dinilai berhasil menangani pandemi di NTB dengan memaksimalkan penyebaran vaksinasi tahun ini, menangani sengketa lahan ITDC Mandalika dan mengawal gelaran World Superbike Mandalika ke depan.
"Masyarakat NTB sudah sangat kenal dengan Kapolda Iqbal, karena memang kinerjanya bagus, humanis dan menunjukan Polri Presisi sesuai visi misi Kapolri saat ini," ujarnya.