News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan WBP Narkotika Yogyakarta Lapor Ombudsman, Jadi Korban Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VT menunjukan bekas luka akibat kekerasan di Lapas Kelas II A Yogyakarta, Senin (1/11/2021)

Hampir selama lima bulan saya gak bisa hubungi keluarga," ungkapnya.

Kondisi yang sama juga dirasakan mantan WBP lain bernama YE, lantaran ia ketahuan memiliki ponsel, dirinya lantas dimasukan ke sel kering dan dipukuli oleh sejumlah petugas lapas atau sipir.

Selain mendapat kekerasan, Yunan juga diminta untuk tes urin, dan kala itu hasil tes menunjukan negatif mengkonsumsi narkotika.

"Tetapi setelah itu saya disuruh minum urin saya.

Saya gak mau, lalu urin itu disiramkan ke wajah saya.

Di ruang itu saya sering dipukuli," kata dia.

Selain itu, lanjut YE, jatah makan yang semestinya dapat dinikmati secara utuh, oleh sipir di lapas tersebut dikurangi.

"Jadi itu dikurangi hanya tiga suap.

Baca juga: Kubur Masa Kelam Terjerat Narkotika, Jennifer Jill Tak Dendam, Maafkan Cepu yang Laporkan Dirinya

Itu pun gak ada lauknya, hanya nasi saja," lanjut YE.

Yunan mengungkapkan, dirinya menghuni Lapas Narkotika Kelas II A sejak 2017 dengan vonis hukuman 4 tahun 2 bulan penjara.

"Dari 2017 sampai menjelang 2020 itu tidak ada kekerasan. Setelah kelapasnya ganti itu mulai ada kekerasan," ungkapnya.

Saking seringnya mendapat perlakuan kekerasan, serta sel yang ditempatinya terlalu sempit, Yunan sempat mengalami kesulitan berjalan selama dua bulan.

"Kalau dua bulan saya ada gak bisa berjalan.

Dipukul daerah kaki pernah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini