TRIBUNNEWS.COM - Prajurit TNI di Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan terlibat dalam kasus pencurian ternak sapi.
Oknum tersebut berinisial M.
Saat beraksi ia tidak sendiri, ada tiga pelaku lain.
Mereka masing-masing berinisial SS alias Bairaun, NL, dan AAA alias Vijai.
Awal kasus
Kasus ini bermula saat warga berhasil mempergoki komplotan pencuri ternak pada Kamis (21/10/2021) pekan lalu.
Sementara lokasinya berada di Dusun Mandiri, Desa Leawai, kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah.
Baca juga: Viral Sepasang Suami Istri Bawa Dua Anak Curi Tabung Gas 3 Kg di Kwitang, Ada Kisah Pilu di Baliknya
Dihimpun dari TribunAmbon, aksi pelaku diketahui berawal dari kecurigaan warga melihat sebuah minibus lalu lalang di kawasan dusun setempat.
Tidak lama setelah itu, warga mendengar bunyi letupan keras seperti tembakan senjata api.
Menjawab penasaran, warga beramai-ramai menuju ke arah tembakan tadi.
Setelah sampai di lokasi, terparkir minibus berwarna silver dengan nomor polisi B 1384 NOK.
Warga yang mengira minibus itu tanpa sopir seketika dibuat kaget saat minibus itu melaju meninggalkan area hutan.
Namun, tidak jauh dari hutan, ban mobil pecah terkena ranjau paku yang sebelumnya ditanam warga.
Baca juga: Truk Pencuri Kayu di Lumajang Hendak Tabrak Polisi, Petugas Lepaskan Tembakan
Dalam kondisi ban pecah, pelaku tetap memaksa kabur dan menyembunyikan minibus di kebun kelapa yang tak jauh dari pelabuhan Wahai, Kecamatan Seram Utara.