"Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es. Setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit," ungkapnya.
Baca juga: Sepekan Lebih Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
Baca juga: Tak Direstui Jadi Menantu, Pemuda di Riau Habisi Ayah Pacarnya, Pelaku Babak Belur Diamuk Massa
Saat itu, Sigit sedang memperbaiki plafon rumah.
Selang beberapa menit kemudian korban ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak.
"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ujarnya.
Merasa janggal, Sigit kemudian mencoba menenggak minuman yang yang diminum istrinya.
Namun, belum sempat tertelan, Sigit buru-buru mengeluarkan minuman itu dari mulutnya.
"Saat minum air itu, saya respons muntah, lidah saya rasanya pahit, mulut saya jadi keras," bebernya.
Korban salah sasaran, yang diincar suami
Kapolres Klaten mengungkapkan, HDS merupakan korban salah sasaran dari aksi pembunuhan yang dilakukan S.
S yang merupakan kerabat korban ditangkap setelah melarikan diri di wilayah Wonogiri, Selasa pagi.
"Informasi dari pelaku sasarannya sebenarnya suami korban, tapi yang kena istrinya," ujar Eko, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pelaku sering hina korban
Menurut saudara korban, Eko Susanto (32), pelaku sering menghina korban dengan bahasa tak pantas hingga suami korban tak terima.
"Pelaku pernah menghina korban, suaminya tak terima," kata Eko kepada Tribun Solo, Selasa.