Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Brimob Polri menggelar serbuan vaksinasi door to door dan bakti sosial di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Aksi sosial tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-76 Brimob.
Diketahui, Desa Malasari merupakan satu desa terpencil di wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
Baca juga: Pekerja Rumah Tangga Perlu Dapat Perlindungan Jamsostek
Kegiatan ini dilakukan atas arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Presiden Jokowi untuk mengejar dua juta vaksinasi per hari guna mencapai target herd immunity nasional.
Dankorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko mengatakan, seluruh masyarakat Indonesia harus divaksin agar sehat.
Dengan adanya kegiatan vaksinasi door to door yang digelar pihaknya menjadi bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat menjangkau desa-desa terpencil yang ada di Indonesia.
“Pemerintah ingin warganya sehat dan adik-adik bisa bersekolah kembali, khususnya warga di Kecamatan Nanggung. Kita punya satu harapan, seluruh masyarakat khususnya warga Nanggung sudah tervaksin semua,” kata Anang Revandoko dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19 RI: 78 Juta Orang Sudah Disuntik Dosis Lengkap
Dalam kegiatan ini, Anang Revandoko juga terlihat berinteraksi langsung dengan para warga yang mendapatkan vaksinasi dari Korps Brimob Polri.
Bahkan, turunnya hujan tidak mematahkan semangat prajurit Brimob untuk menggelar kegiatan tersebut.
“Saya selaku Dankorbrimob mengucapkan terima kasih atas kerja samanya, sehingga kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan lancar,” katanya.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah SDN 03 Malasari, Sri Lestari mengaku sangat senang dengan adanya bantuan vaksinasi bagi daerah terluar dan terpencil di Kabupaten Bogor ini.
Baca juga: Orangtua Harus Lakukan Hal ini Sambil Menunggu Vaksinasi Covid-19 untuk Anak
Menurutnya, warga sangat antusias dengan adanya kegiatan vaksinasi massal dan door to door.
“Sulit untuk medannya, karena jarak dari sekolah ke Puskesmas terdekat lumayan jauh. Bahkan kadang jadwal berbenturan dengan pekerjaan mereka. Dengan adanya vaksin ini mereka sangat antusias, tidak perlu turun gunung,” katanya.