Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - R, remaja di bawah umur asal Ciomas, Serang Banten menjadi korban pencabulan saat hendak membeli makanan ringan, seblak.
Pelakunya tiga orang pemuda yang masih terhitung tetangga kampung.
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan korban dipaksa sampai pingsan kemudian digerayangi.
Insiden itu berawal pada saat R dan temannya berjalan dari tempat hajatan untuk membeli seblak sekira pukul 11.00 WIB.
Di tengah jalan, mereka dihentikan oleh 3 pelaku dengan alasan meminta nomor telepon genggam.
Namun korban tidak memberikannya.
"Kemudian pelaku memaksa menahan satu temannya dan dipisahkan supaya tidak menjerit.
Baca juga: Penjual Cilok Dihabisi ODGJ di Boyolali, Slamet Tiba-tiba Diserang dengan Batu saat Berjualan
Sedangkan satu korban lagi berinisial R digerayangi bahkan sempat pingsan," kata Kapolres saat sesi jumpa pers di Mapolres Serang Kota, pada Senin (8/11/2021).
Rekan korban mencoba meminta pertolongan dengan melapor pada masyarakat.
"Masyarakat datang melihat korban sudah pingsan dan pelaku melarikan diri," sambungnya.
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti dari mulai pakaian korban dan pelaku.
Polisi berhasil mendapatkan hasil visum, terdapat luka robek di sekitar area sensitif, kata Hutapea.
Ketiga pelaku, satu di antaranya berusia di bawah 18 tahun sedangkan dua lainnya berusia di atas 18 tahun..