“Kami berpisah menjelang salat Isya, saya ke masjid untuk salat berjamaah, namun saat saya pulang ke rumah kondisi sepi."
"Karena sepi saat saya panggil tidak ada jawaban, saya mencarinya ke warung dan tempat tetangga, dan akhirnya saya pulang karena tidak bertemu."
"Akhirnya ditemukan di belakang rumah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Agusni,
Kondisi tersebut sontak membuatnya terkejut dan tidak percaya dengan kondisi tersebut, ia meminta tolong kepada tetangga.
Baca juga: Gara-gara Bonceng Pacar Orang, Pria di Tuban Dikeroyok dan Dirampok 4 Pemuda, Ini Kronologinya
Motif diduga sakit hati
Polres Aceh Barat melakukan pendalaman terkait tewasnya F yang berstatus sebagai guru PNS di sekolah tempatnya mengajar.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pendalaman.
Termasuk berusaha mengungkap motif dari pelaku yang secara sadis menghabisi korban.
Belakangan diduga, motif dari kasus ini berlatar sakit hati.
Baca juga: Sebelum Sewa Pembunuh Bayaran, Neli Gunakan Jasa Dukun Santet Habisi Nyawa Suaminya, Tapi Gagal
“Untuk sementera kita belum menetapkan tersangka, akan tetapi sejumlah saksi sedang kita lakukan pemeriksaan terkait kasus pembunuhan warga Suak Timah,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda.
Andrianto menambahkan, pihaknya juga sudah meminta keterangan dari suami korban.
“Kita terus bekerja sesuai SOP pihak kepolisian, sehingga masalah tersebut nantinya bisa membuahkan hasil."
"Sejauh ini kita baru memeriksa saksi, termasuk suami korban yang sudah kita periksa,” imbuh Andrianto.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(SerambiNews.com /Sa'dul Bahri)
Berita lainnya seputar Kabupaten Aceh Barat.