Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Raudi Akmal, putra Bupati Kabupaten Sleman masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sleman usai terpelanting dari punggung sapi.
Peristiwa itu sendiri terjadi saat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sleman itu mengikuti kirab budaya Merti Desa di Bangunkerto, pada Minggu (7/11/2021) kemarin.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan kondisi anak bungsunya itu saat ini sudah membaik setelah mengalami sejumlah luka sehingga harus dirawat di Rumah sakit.
"Luka di tangan kiri retak-retak, dan bibirnya karena ditendang sapi dijahit tiga.
Alhamdulillah di-scan baik semua, hanya ada pembengkakan.
Kalau pembengkakan selesai, (Raudi sudah) bisa pulang," kata dia, Senin (8/11/2021).
Baca juga: Kronologi Anggota DPRD Sleman Jatuh saat Kirab Budaya, Sapi yang Ditunggangi Tiba-tiba Mengamuk
Kustini menyebut, kejadian terjatuh dari punggung sapi sebagai hal yang biasa terjadi pada siapapun.
Berdasar informasi yang didapat, menurutnya sapi tersebut kaget saat diajak kirab dan mengamuk.
Raudi yang berada di punggung sapi akhirnya terpelanting jatuh.
Raudi sendiri, kata Kustini, sebenarnya sudah berulang kali mengikuti kirab budaya.
Anak bungsunya itu dinilai sosok yang paling bersemangat dalam kegiatan pelestarian (nguri-uri) kebudayaan.
Hal itu sudah terlihat saat Raudi masih kecil.
Ketika Sri Purnomo, bapaknya, awal menjabat Bupati, menurutnya Raudi sudah senang ikut dalam kegiatan kebudayaan.
"Biasanya naiknya kuda tapi saya nggak tahu, kenapa (kemarin) naiknya sapi," kata dia.