Begitupun dengan sepeda motor yang dimuat sekitar 7 unit ikut jatuh ke sungai.
Data dari posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat di hari pertama kapal tenggelam.
Pertama Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel.
Kemudian Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Dimiati (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (56), Rengel.
Kemudian Hafis (5) dan Madiyani (62) asal Kanor, Bojonegoro.
Pada pencarian hari kedua kemarin tiga orang pria ditemukan sudah diidentifikasi yaitu Kasian (65/ nahkoda kapal), asal Kanor, Bojonegoro. Toro (40) asal Sale, Rembang dan Agus Tutin (28), asal Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban, yang sebelumnya terdaftar di manifes.
Sedangkan pencarian hari ketiga ditemukan satu lagi pria yang diduga jenazah Basori (37), asal Maibit, Kecamatan Rengel. Kemudian hari keempat, Dian Purnama (27) asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.
Kini tinggal ada 4 yang belum ditemukan yaitu Erma Fitriani (27) Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Sutri (60) asal Maibit, Rengel. Dedi Setyo N (30), Arifin (29) asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motor Milik Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tim SAR, Ada KTP di dalam Jok