AS diduga sebagai pelaku tunggal dalam tindak pidana kekerasan terhadap anak tersebut.
"Ya, hasil interogasi ditemukan bukti bahwa AS (ibu korban) diduga sebagai pelaku tindak pidana kekerasan terhadap anak," terang Mirzal.
Baca juga: Pria di Blitar Ditemukan Tewas dengan Kepala Terbenam di Sungai, Tangan Masih Pegang Stik Pancing
Kesal korban sering BAB di celana
Berdasarkan interogasi terhadap AS, pelaku mengakui perbuatannya yang telah menganiaya sang anak hingga tewas.
Pelaku mengaku emosi dan kesal karena korban sering buang air besar di celana.
Emosi korban semakin memuncak karena korban juga sering menganggu adiknya yang masih balita.
"Motif tersangka melakukan tindakan penganiayaan terhadap anaknya, diduga karena rasa emosi dan kesal yang tidak terkontrol."
"Dikarenakan korban susah dikasih tahu terkait sering buang air besar di celana dan sering menganggu anak tersangka (adik korban) yang masih balita," beber Mirzal.
Saat ini, AS telah ditahan di Mapolrestabes Surabaya guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Balita Tewas Penuh Luka di Tubuhnya, Jasadnya Diotopsi di RSUD Dr Soetomo Surabaya
(Tribunnnews.com/Nanda Lusiana, Surya.co.id/Firman Rachmanudin, Kompas.com/Ghinan Salman)