TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Warga Tegalsari, Surabaya inisial SDD (26) harus berurusan dengan polisi.
Pasalnya dia nekat memacari tiga perempuan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Padahal itu hanya kedoknya agar bisa menguras harta benda ketiga korbannya.
Termasuk membawa kabur motor milik pacar-pacarnya itu.
Baca juga: Pencarian Dihentikan, 4 Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Belum Ditemukan
Baca juga: Kembali Temukan Guru Tak Pakai Masker saat PTM, Begini Reaksi Wali Kota Solo Gibran
Tetapi kepercayaan dirinya sebagai playboy kampung di depan tiga korbannya, seketika hilang saat berhadapan dengan Kapolsek Wiyung, Kompol Parmiatun, Selasa (9/11/2021).
Seraya menundukkan kepala dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan, SDD menjawab pertanyaan dari Kompol Parmiatun mengenai sepak terjangnya melakukan kejahatan dengan modus menebar asmara palsu itu.
Ia mengaku mengincar tiga perempuan dengan jeratan asmara.
"Belum menikah semua (wanita lajang)," kata SDD di Polsek Wiyung, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Aksi Maling Kabel Telkom: Masuk Lubang, Gasak 2 Ton Kabel, Internet di Kartasura dan Colomadu Mati
Ternyata SDD sudah merencanakan dengan matang sebelum memacari korban-korbannya.
Satu di antaranya berkenalan lewat Facebook (FB), dan setelah dekat ia akan mengencani wanita itu selama empat bulan.
Setelah pacarnya terlena dengan hubungan romantis yang dijanjikan hingga ke pelaminan, SDD mulai melancarkan akal bulusnya.
Agar tampak meyakinkan, ia meminjam motor pacarnya untuk diperbaiki ke sebuah bengkel.
Namun itu akal-akalan saja. Bukannya direparasi, motor sang pacar malah digadaikan ke orang lain, dengan harga di kisaran Rp 4 juta.
Dan uang hasil menjual motor itu, menurut SDD, dipakai untuk kepentingan pribadi dan melunasi utang-utangnya. "Buat saya pribadi, buat bayar utang juga," tuturnya.
Baca juga: Bikin Gempar Depok, Terdakwa Hoaks Babi Ngepet Dituntut 3 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Keberatan
Baca juga: Tiap Bulan Desa Pantai Bahagia Dilanda Banjir Rob, Desa Karangligar 30 Kali Kebanjiran Dalam Setahun
SDD mengaku mengenal para korbannya itu melalui aplikasi perkenalan dan chatting seperti Tinder dan WeChat.
Dan memang dasarnya 'Lelaki Buaya Darat', SDD tidak hanya membuai korban-korbannya dengan janji asmara, tetapi juga mencuri harta bendanya.
Dan dari ketiga perempuan yang dipacarinya, SDD mengaku ada yang sudah diajaknya tidur atau melakukan hubungan di luar nikah.
Setelah itu SDD menghilangkan jejak, tetapi kemudian ditangkap Tim Anti Bandit Polsek Wiyung Polrestabes.
Sementara Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya, Kompol Parmiatun mengungkapkan, pelaku memanfaatkan kesempatan status hubungan dengan korban untuk melancarkan niat jahatnya mencuri harta benda korban.
"Awalnya pelaku tidak menunjukan gelagat sebagai penipu. Awalnyas udah kenal di FB, dipacari, diapeli (datangi rumah). Akhirnya tertarik, lalu ia memasukkan niat jahatnya," ujar Parmiatun pada awak media.
Baca juga: DLH Jelaskan Kabar Beredar Karawang Bakal Jadi Tempat Pembuangan Limbah Nuklir
Ternyata, ungkap Parmiatun, kelakuan SDD tidak hanya menggelapkan tiga unit motor.
Belakangan diketahui, pelaku juga mencuri sejumlah dokumen berharga seperti sertifikat tanah, dari dalam rumah pacarnya yang terakhir dikencaninya.
Tiga korban lalu melaporkannya ke Polsek Wiyung, dan berakhir sudah petualangan cinta palsu si buaya darat itu.
"Sepertinya akan juga, karena itu surat tanah asli. Ia mencuri di rumah pacarnya dan mengambil sertifikat tanah," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, SDD dikenai Pasal 378 Jo 372 KUHP Tentang Penipuan dengan ancaman pidana paling lama empat tahun.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Playboy asal Surabaya Tebar Asmara ke 3 Wanita Sekaligus, Ujung-Ujungnya Curi Motor dan Surat Tanah,