Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - I Komang BN (12) asal Banjar Roban, Desa Tulikup, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Bali, tewas tertabrak motor saat ngelawang barong bersama teman-teman sebayanya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Raya Banjar Kembengan, Desa Tulikup, Sabtu 13 November 2021 petang.
Korban meninggal di lokasi akibat benturan di kepala.
Saat kejadian korban menjalankan hobi dan tradisi pertengahan Hari Raya Galungan dan Kuningan, seorang remaja,
Informasi dihimpun Tribun Bali, Minggu 14 November 2021, saat itu korban bersama teman-teman sebayanya ngelawang barong bangkung menggunakan barong milik korban sendiri.
Mereka ngelawang di kawasan Jalan Raya Kembengan menuju objek wisata Taman Nusa, dengan posisi di barat jalan raya, dari sore hari.
Baca juga: Pensiunan PNS Berusia 67 Tahun Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Jalan Lintas Lahat-Pagaralam
Ketika sore berganti malam, datang sepeda motor brong, yang dikendarai remaja dari arah utara dengan kecepatan tinggi.
Saat berada di TKP, motor tersebut diduga kehilangan kendali lalu menabrak I Komang BN yang sedang menabuh gamelan.
Saking kencangnya laju kendaraan, I Komang BN terseret hingga beberapa meter lalu motor menabrak benda keras sampai rusak.
Pasca kejadian itu, pemotor yang belum diketahui identitasnya itu kritis dan dibawa ke rumah sakit.
Sementara I Komang BNmeninggal di tempat dengan luka di kepala.
Sangat disayangkan, ketika I Komang BNtergeletak di jalan, teman-temannya yang diajak ngelawang, justru pulang ke rumah masing-masing.
Tidak ada satu pun yang melaporkan kejadian itu orangtua I Komang BN.
Ayah I Komang BN, I Kadek Puja saat ditemui di rumahnya mengatakan, ia baru mengetahui anaknya tertabrak motor dari seseorang yang tidak dikenal.
Orang tersebut menelepon istrinya menyampaikan kabar anaknya tertabrak motor saat ngelawang.
Ketika berada di tempat kejadian perkara, Puja pun melihat tubuh anaknya sudah ditutupi kain.
"Saat saya tiba di sana, anak saya sudah meninggal.
Teman-temannya yang diajak ngelawang tidak satu pun ada di sana, mereka semua pulang ke rumah karena takut," ujarnya.
Saat Tribun Bali berada di rumah duka, pihak keluarga sedang mempersiapkan sarana pemakaman.
Dimana rencananya korban akan dikebumikan hari ini, Minggu 14 November 2021, dengan sistem 'nyulubin'.
Sebab lingkungan setempat sedang berlangsung upacara keagamaan.
"Pemakaman dilakukan keluarga saja, karena sedang ada upacara," ujarnya Puja.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ngelawang Barong, Bocah 12 Tahun Tewas Tertabrak Motor di Gianyar, Teman-temannya Lari Ketakutan