TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan hasil penyelidikan sementara polisi terkait penyebab kebakaran tangki kilang minyak Pertamina Cilacap.
Ahmad mengatakan, berdasarkan hasil rekaman CCTV di sekitar TKP memperlihatkan adanya sambaran petir yang menyambar tangki.
Hal tersebut juga didukung oleh keterangan saksi dan keterangan BMKG.
"Jadi dua CCTV di seputaran TKP didapat adanya petir yang disinyalir petir atau kilat, yang menyambar tangki."
Baca juga: BMKG Sebut Ada Dua Sambaran Petir Dekat Tangki Kilang Cilacap Sebelum Insiden Kebakaran Terjadi
"Oleh karena itu kami, dalam hal ini penyidik Polda Jawa Tengah untuk sementara menduga, bahwa akibat kebakaran dari kesesuaian keterangan saksi dengan CCTV dan keterangan BMKG."
"Diduga kebakaran itu akibat adanya induksi dari sambaran petir sehingga mengakibatkan adanya kebakaran," kata Ahmad dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (15/11/2021).
Lebih lanjut Ahmad menegaskan jika dari hasil penyelidikan polisi, kebakaran tangki kilang minyak di Cilacap ini bukan karena adanya kelalaian atau sabotase.
"Kemudian untuk sementara ini hasil penyelidikan, masalah lalai dan sabotase belum kita dapatkan dan tidak ada," tegasnya.
Baca juga: Politisi PDIP Minta Investigasi Menyeluruh Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Cilacap
Diketahui sebelumnya, telah terjadi kebakaran tangki kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (13/11/2021) malam.
Tangki 36 T 102 yang terbakar tersebut akhirnya bisa dipadamkan para Minggu (14/11/2021) pagi.
Baca juga: Penjelasan BMKG Soal Dugaan Petir Menjadi Penyebab Terbakarnya Tangki BBM di Kilang Cilacap
Dirut Pertamina Tegaskan akan Investigasi Soal Kebakaran Tangki BBM di Kilang Cilacap
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan akan melakukan evaluasi dan investigasi menyeluruh soal insiden kebakaran tangki di Kilang Cilacap tersebut.
Evaluasi dan investigasi ini dinilainya sangat penting dan Pertamina bisa mengambil pelajaran dari kebakaran tangki di kilang Cilacap tersebut.
"Kami ambil lesson learned-nya," ujar Nicke dalam keterangan resmi, ditulis Senin (15/10/2021).
Selanjutnya, Nicke juga menegaskan, bahwa penanganan masyarakat di sekitar kilang menjadi prioritas utama dalam insiden ini.
Baca juga: Kilatan Petir Tertangkap Kamera CCTV Sambar Kilang Pertamina Cilacap Sebelum Insiden Kebakaran
Adapun masyarakat di sekitar lokasi kilang sempat dialihkan ke lokasi yang lebih aman, tapi semalam semua masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.
"Kami siapkan tim medis jika memang diperlukan. Jadi penanganan masyarakat merupakan prioritas utama Pertamina," kata Nicke.
Tidak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada tim Pertamina dan semua pihak baik di daerah maupun pusat dalam menangani insiden ini.
"Kami pastikan bahwa pasokan BBM dan juga elpiji kepada masyarakat tidak mengalami gangguan dan kilang tetap kami operasikan secara normal," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Yanuar Riezqi Yovanda)