News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Duta Kewenangan dan Kapasitas, Begini Komentar Mahasiswa yang Debat Dedi Mulyadi Soal Sampah

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa asal Purwakarta, Yudha Dawami Abdas (kanan), memprotes aksi anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, bersih-bersih pasar.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok mahasiswa yang berdebat dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi karena masalah sampah masih berlanjut.

Belakangan beredar beragam parodi dari ucapan Yudha Dawami Abdas yang berulangkali menyebut artinya juga ikutan viral di media sosial.

Bahkan, dia dijuluki oleh netizen sebagai duta artinya.

Padahal mahasiswa asal Purwakarta, Jawa Barat itu mengakui kritik yang ingin disampaikannya kepada Kang Dedi belum terlaksana.

Publik justru dibuat heboh dengan ucapan artinya yang berulangkali dilontarkan Yudha saat berdebat.

Hal itu disampaikan oleh Yudha saat bertemu Kang Dedi sambil menikmati kopi di sebuah kafe di Purwakarta, Jawa Barat.

Berbeda dengan pertemuan pertama mereka di Pasar Rebo Purwakarta yang berujung perdebatan sengit, pertemuan Kang Dedi dan Yudha di sebuah tempat ngopi berlangsung santai.

Baca juga: Hapus Postingan di Facebook, Yudha Mahasiswa yang Protes Dedi Mulyadi Tarik Ucapan Maaf?

Mahasiswa itu mengaku poin utama yang ingin disampaikannya kepada Kang Dedi belum terlaksana.

"Dan hari ini yang saya sampaikan sebetulnya belum tersampaikan terkait hal yang memang ingin saya sampaikan

Yang kemudian menjadi pembacaan publik yang tidak secara utuh," jelas Yudha.

"Kemudian hari ini saya ingin luruskan terkait hal itu.

Mungkin hari ini kemudian saya yang kemudian dibilang duta artinya oleh masyarakat luas terkait tentang kewenangan dan kapastias," ujar Yudha.

Yudha menuturkan, dirinya melakukan aksi protesnya kepada Kang Dedi tersebut hanya spontanitas untuk membela para pedagang.

"Karena saya merasakan betul kang ketika relokasi di Plered bagaimana 2013 lalu mendapatkan ekses terkait tentang pendapatan pencaharian yang tidak stabil karena relokasi itu.

Mahasiswa yang memprotes kewenangan Dedi Mulyadi membersihkan sampah di Pasar Rebo, Purwakarta, Jawa Barat. (Youtube Dedi Mulyadi)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini