"Jadi, warga ini mendapati sebuah karung di belakang rumah dekat bangunan musala. Saat dibuka, warga menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa," ujar Edi saat dihubungi Rabu (23/11/2021).
Korban ditemukan di dalam karung masih mengenakan baju lengkap.
Namun, dia tak lagi mengenakan celana dalam.
"Tangan sama mulutnya terlilit lakban, serta ada bekas kekerasan di muka dan kepala. Diduga meninggal akibat penganiayaan," katanya.
Jasad korban, kata dia, langsung dievakuasi warga dan peristiwa itu dilaporkan ke kantor polisi.
Baca juga: Suami di Gresik Habisi Istri dan Anaknya, Begini Kesaksian Kepala Dusun
Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang bukti seperti kampak, dua karpet, satu celana yang menggantung di dinding musala, sebilah pisau, dan asbak berisi puntung rokok.
Jasad korban masih dalam pemeriksaan dokter forensik Rumah Sakit Bahayangkara Sartika Asih.
"Untuk kondisi luka korban sementara belum bisa ditentukan karena masih menunggu pemeriksaan bersama pihak dokter forensik," katanya.
Empat saksi sudah diperiksa polisi.
"Berdasarkan keterangan saksi ada perpisahan di gang menuju rumah korban, saat itu dia menuju rumahnya," ucapnya.
Kasus ini akan ditangani Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung.
"Saat ini masih pendalaman dibantu Polresta Bandung," ucap Edi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mayat Bocah Dalam Karung Ditemukan di Belakang Rumah, Pamit Ngaji Tapi Tak Pulang-pulang