Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Enam orang wisatawan yang sedang melakukan wisata rafting di aliran sungai ayung di kawasan setempat tertimpa longsor, Kamis, 25 November 2021.
Dua di antaranya meninggal dunia, satu belum ditemukan, dan sisanya selamat.
Musibah terjadi akubat ujan lebat yang mengguyur Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Bali, kasus tewasnya para wisatawan ini berawal saat mereka secara berombongan ingin berwisata rafting.
Sekitar pukul 12.00 Wita, mereka sudah turun ke sungai dengan menapaki hingga 500 anak tangga.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pelaku Pariwisata di Bali Diharapkan Terapkan Prokes Ketat
Namun ketika berada di bawah, mereka melihat air sungai relatif besar, sehingga berbahaya untuk bermain rafting.
Karena itu, merekapun berencana naik ke parkiran.
Namun saat berada di tengah perjalanan naik, tiba-tiba tanah di atas mereka longsor.
Saat itu, pelancong yang berada di posisi atas yang melihat longsoran tersebut langsung melompat menyelamatkan diri sehingga bisa selamat.
Sementara beberapa wisatawan yang berada di belakangnya tidak bisa menyelamatkan diri.
"Tadi rencananya mereka mau rafting, tapi tidak jadi karena air sungai tidak bersahabat.
Rencana mereka mau ke parkiran, tapi di perjalanan naik mereka tertimpa longsor.
Yang di depan bisa selamat karena meloncat begitu melihat tanah longsor mendekati mereka.
Sementara yang dibelakangnya tertimbun.
Informasi awal, dua orang meninggal," ujarnya.
Kepala Bidang Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya mengatakan, saat menerima laporan tersebut, ia langsung memimpin anggota ke TKP.
Saat tiba di lokasi, kondisinya sangat sulit untuk dilakukan proses evakuasi.
"Kondisi TKP ekstrem, mulai dari terjal, tanah labil dan saat itu juga sedang turun hujan diserahkan angin, sehingga pergerakan yang dilakukan menyebabkan tanah kembali ada yang jatuh," ujarnya.
Saat melakukan proses evakuasi, Gusti Dibya mengatakan, dua orang ditemukan dalam keadaan meninggal.
Baca juga: Singapura dan Malaysia Siap Buka Perbatasan untuk Wisatawan, Tanpa Syarat Karantina
Namun saat ini pihaknya belum mengetahui identitas korban.
"Dua meninggal, kita bawa ke RSU Payangan," ujarnya.
Namun saat ditelepon pukul 18.45 Wita, Gusti Dibya mengatakan pihaknya masih melakukan proses evakuasi.
"Satu orang masih belum ditemukan, sekarang kita masih proses evakuasi," tandasnya.
Hal senada juga dikatakan Kapolsek Payangan, AKP I Putu Ady Wijaya. Dimana kata dia, dua orang meninggal pasca kejadian tersebut.
Namun terkait identitas korban, pihaknya pun belum mengantongi. "Kami masih di TKP, dua meninggal. Identitasnya belum," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Hendak Rafting di Payangan Gianyar, 2 Wisatawan Tewas Tertimpa Longsor