Ia menuturkan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 2.30 WITA, saat korban bersama seorang cucunya menanam jagung di kebun. Tiba-tiba hujan deras mengguyur wilayah itu. Korban kemudian meminta cucunya untuk kembali ke rumah.
Setelah habis menanam, korban pun berniat menyusul cucunya kembali ke rumah. Nahasnya, saat melintasi, korban tiba-tiba tertarik arus ke tiang listrik.
Korban pun berusaha melepaskan diri, namun ia malah terpental ke tiang penyangga listrik hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban tewas dengan posisi berdiri dengan tangannya masih terjepit di tiang penyanggah tiang listrik," katanya.
Ia menambahkan, sebelum kejadian nahas kemarin, sudah ada kejadian sebelumnya di lokasi itu yang korbannya merupakan anak kandung korban. Untungnya, korban berhasil diselamatkan warga setempat.
"Setelah kejadian itu, warga sudah buat pengaduan ke pihak PLN, tapi diabaikan. Dan, kemarin terjadi lagi sampai korban meninggal dunia," tandasnya.
Ia meminta polisi segera mengambil langkah hukum sebagai akibat dari kelalaian yang telah dilakukan PT PLN Larantuka.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Bulan Ini, 2 Warga Flotim Tewas Kesetrum Akibat Dugaan Kelalaian Petugas PLN