Lebih jauh dari itu, PSS Sleman pada sore ini tak bisa menciptakan peluang dari open play yang benar-benar mengancam pertahanan lawan.
Dengan hasil ini sementara PSS Sleman turun dua strip dari posisi 11 ke 13, sementara Persita yang mendapat tiga poin merangsek ke posisi 7 klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Polisi buru pelaku
Polisi langsung turun tangan terkait kejadian pembakaran Omah PSS, kantor manajemen klub PSS Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik AKP Budi Karyanto SH, mengatakan, pihaknya baru mendalami keterangan tiga saksi yang pada saat kejadian berlangsung.
Saat kejadian, lanjut dia, tiga saksi tersebut sedang duduk di pendapa Omah PSS sembari menonton pertandingan antara PSS Sleman vs Persita Tangerang.
Budi melanjutkan, berdasarkan penuturan para saksi, ada empat orang mengendarai sepeda motor jenis matik dan berhenti di depan Omah PSS sebelum pembakaran.
"Satu orang dari rombongan masuk ke Omah PSS, satu orang berdiri di dekat pintu gerbang, sedangkan sisanya menunggu di luar," bebernya, Minggu (28/11/2021) malam.
Budi menambahkan bahwa satu orang yang menyelinap ke kantor PSS Sleman rupanya membawa sebuah botol bekas air mineral yang berisi bahan bakar jenis bensin.
Di dalam Omah PSS, orang tersebut menyiramkan bahan bakar jenis bensin ke sebuah meja, lantai, serta dinding, lantas menyalakan api menggunakan korek api gas.
"Api seketika menyala cukup besar, antara dua menit sampai tiga menit, meskipun tidak sempat menyambar ke seluruh bangunan Omah PSS," papar Budi.
Setelah melakukan pembakaran, pelaku melarikan diri ke arah selatan dan saat ini sedang kami kejar karena terekam CCTV. Semoga segera tertangkap," tegasnya.
Baca juga: Anggota Kopassus dan Polisi Bentrok, Pemicunya Perkara Rokok, Kapolda Papua: Itu Salah Paham Saja
Kapolres Sleman, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, mengatakan, apa yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab tersebut merupakan percobaan pembakaran.
Menurutnya, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan barang bukti untuk dijadikan pentunjuk terkait siapa oknum yang secara sengaja membakar Omah PSS.