TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi HN, bocah panti asuhan korban kekerasan dan pelecehan seksual di Batu, Jawa Timur.
Perbincangan Mensos dan HN berlangsung tertutup di salah satu ruangan di kantor UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (UPT PPSPA) Batu, Jawa Timur pada Minggu (28/11).
Selama hampir satu jam, Risma memotivasi HN, dengan tujuan untuk membangkitkan motivasi dan meningkatkan semangatnya.
Risma meminta HN tidak berhenti belajar. Untuk keperluan tersebut, Mensos menyerahkan peralatan sekolah yakni laptop untuk belajar, seragam sekolah dan buku-buku inspiratif untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT PPSPA Bima Sakti Kota Batu Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Yusmanu mengungkapkan kondisi HN sudah semakin membaik.
Baca juga: Update Pelecehan Murid SD di Malang: Tinggal di Panti Tidak Berizin, Pasangan Siri Jadi Tersangka
HN sudah bisa tersenyum kembali, meski hingga saat ini, ia belum memberanikan diri bertemu dengan banyak orang.
"Jadi kondisi anak saat ini baik, tapi jangan banyak orang dulu, tadi sebelum ke sini masih labil. Yang jelas kondisi sudah membaik mulai tersenyum. Ada ibu, adiknya, dan ayah sambungnya di sini (UPT PPSPA) semua," kata Yusmanu melalui keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).
Kementerian Sosial memberikan dukungan penuh dengan menugaskan psikolog dan tenaga Satuan Bhakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).
Dirinya menyebut dengan dukungan Kemensos dan pihak terkait lainnya, UPT PPSPA akan mendampingi hingga kondisi psikologis HN pulih kembali.
"Untuk keperluan trauma healing, sengaja tidak melibatkan banyak personel. Di sini kami dibantu, psikolog, ada Sakti Peksos. Mudah-mudahan kondisi HN segera pulih," pungkas Yusmanu.