Saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan barang bukti untuk dijadikan pentunjuk, terkait siapa sosok yang dengan sengaja membakar kantor manajemen PSS itu.
Wachyu menegaskan, pihak kepolisian akan memburu pelaku percobaan pembakaran itu.
"Kita tunggu saja, tim di lapangan masih mendalami," pungkasnya.
Sikap manajemen
Omah PSS beralamat di Jalan Raya Randugowang RT 01 RW 17, Tegal Weru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Kantor tersebut dibakar usai tim yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tersebut menelan kekalahan dari Persita Tangerang pada lanjutan BRI Liga 1 2021, Minggu (28/11/2021).
Dari video rekaman kamera pengawas yang beredar di linimasa media sosial, aksi pembakaran tersebut dilakukan seorang pria.
Pelaku pembakaran berjaket berwarna hitam, celana panjang hitam, sepatu putih, serta mengenakan masker berwarna putih pula.
Pelaku pembakaran Omah PSS tampak memasuki bangunan kantor itu sekitar pukul 17.10 WIB, lantas menyiramkan bensin ke meja, kursi, serta lantai, dan kemudian menyulutnya dengan korek api.
Api pun berkobar.
Baca juga: Dirut PT LIB Kecam Pembakaran Kantor PSS Sleman, Sebut Pelakunya Perusuh, Bukan Suporter
Seolah tak panik, pelaku melenggang santai ke luar ruangan yang dibakarnya itu.
Direktur Utama PT PSS, Andywardhana Putra, mengaku sangat menyayangkan tindakan pembakaran Omah PSS tersebut.
"Dari manajemen sangat menyayangkan tindakan itu, bagaimanapun juga kita ingin yang terbaik untuk PSS," ujarnya kepada Tribun Jogja, Minggu (28/11/2021).
"Kami berharap terus dapat dukungan. Kami pasti akan berbenah, segera," tambahnya.
Mengenai langkah berikutnya yang akan diambil manajemen PSS terkait aksi pembakaran Omah PSS ini, Andywardhana berujar bakal menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian.